SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor Isran optimistis Kaltim masuk tiga besar. Ini peluang bagi Kaltim sebagai calon ibu kota negara (IKN) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
“Kaltim sudah semangat, sebagai calon IKN. Nanti, saat di Papua, lawan pasti bertanya. Darimana? Kaltim. Ibu kota negara ya? Itu pasti menjadi semangat baru untuk juara. Yakin bisa tiga besar,” tegas Isran Noor saat melepas 370 atlet kontingen Kaltim di Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (25/9).
Menurut Isran, Kaltim pernah berada di posisi tiga besar Tahun 2008. Kemudian Tahun 2016 di posisi lima besar di luar pulau Jawa. “Tentunya ini juga menjadi pemicu semangat motivasi untuk berjuang di Papua,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Isran juga menitip pesan agar altet yang berlaga di PON Papua harus bersemangat berjuang tanpa mengharapkan bonus.
“Saya suka orang yang tidak berharap bonus dalam berjuang untuk meraih prestasi. Biasanya bonus tanpa diharapkan akan datang sendiri,” ucapnya.
“Aktivitas keolahragaan yang sportif tidak melihat suku, ras dan agama, hilangkan rasa kekhawatiran kita dalam menghadapi perjuangan,” tambahnya.
Untuk itu, kata dia, para atlet harus fokus berjuang bagaimana mempertahankan prestasi olahraga yang telah diraih Kaltim selama ini. “Mudah-mudahan semua selalu sehat, tetap semangat dan sukses membawa prestasi,” tuturnya. Pada kegiatan ini Isran juga menyampaikan secara simbolis penyerahan uang saku tambahan bagi atlet dan pelatih.
Sementara itu, Ketua KONI Kaltim Zuhdi Yahya mengatakan para atlet Kaltim sudah siap tampil maksimal, pantang menyerah, berjuang sampai titik darah penghabisan pada laga PON XX Papua.
“Kita sudah maksimal dan selalu optimis target yang diberikan oleh Gubernur Kaltim akan kita raih,” ucapnya disambut riuhan tepuk tangan para atlet.
Dikatakannya, sebanyak 370 atlet kontingen Kaltim akan mengikuti 36 cabang olahraga (cabor) pada PON XX Papua yang berlangsung pada 2 – 15 Oktober 2021.
Pagelaran PON XX Papua tersebar di 4 Kabupaten/kota di Provinsi Papua yaitu Kota Jayapura 16 Cabor, Kabupaten Jayapura 10 Cabor, Kabupaten Mimika 8 Cabor dan Kabupaten Merauke 4 Cabor.
Ada beberapa cabor yang akan diberangkatkan lebih awal. Antara lain baseball, gantole, cricket, tenis, dayung, muathai, panjat tebing, sepak takraw, sepak bola, judo, panahan, wushu, taekwondo dan sepatu roda.
Ia menyebutkan KONI Kaltim telah melakukan Training Center atau pemusatan latihan daerah bagi para atlet dan pelatih selama 3 bulan. Dimulai tanggal 9 Juli dan berakhir menjelang PON XX. Dimana kegiatan tersebut dipusatkan di Samarinda, Balikpapan, Tenggarong, Berau, Bontang dan diluar Kaltim yang tidak memiliki vanue.
Zuhdi juga membeberkan ada sebanyak 53 wasit asal Kaltim yang dipercaya akan memimpin pertandingan pada pelaksanaan PON XX. (rls/red)