spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Launching Nyamuk Wolbachia, Kemenkes Bakal Tambah Kota Sasaran dengan Insiden Rate Tinggi

BONTANG – Dirjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwo telah melaunching nyamuk berwolbachia di Kota Bontang pada Selasa (5/9/2023).

Dia mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk implementasi wolbachia secara nasional sebesar Rp 10 miliar. Di mana setiap daerah yang dilakukan implementasi wolbachia juga menganggarkan secara sendiri.

“Anggaran kita ini kan’ kerja sama dengan daerah. Ada tanggung jawab pusat ada tanggung jawab daerah. Kita memfasilitasi telur nyamuk, logistik lainnya dan pelatihan lainnya. Kalau daerah pada operasional kader-kader wolbachia,” jelasnya, kepada awak media, Selasa (5/9/2023).

Selanjutnya, Maxi mengatakan implementasi wolbachia ini juga akan terus dievaluasi.  Di mana ini akan melihat persentase nyamuk wolbachia di Kota Bontang.

“Kalau efektivitas Jogjakarta sudah. Insiden ratenya bisa turun jauh karena mereka sudah melakukan enam tahun lalu. Bontang yang melakukan serentak. Kita akan evaluasi,” kata Maxi.

Maxi juga mengatakan pihaknya juga masih melakukan produksi telur nyamuk wolbachia secara nasional dengan teknologi baru.

“Kita akan menambah kota-kota lainnya, sesuai dengan data terakhir. Kita liat di Desember kota mana yang insiden ratenya tinggi,” urai Maxi.

BACA JUGA :  Petugas Gabungan Tegur Wisatawan di Beras Basah Bontang

Pewarta: Yahya Yabo
Editor: Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img