SAMARINDA – Sebanyak dua program serta sarana dan prasarana di Lapas Narkotika Samarinda diresmikan Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Kalimantan Timur Sofyan, Selasa (13/2/2023).
Peresmian ini bertujuan membina narapidana agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi ke depannya. Adapun dua program yang diresmikan antara lain rehabilitasi sosial dan pelatihan kemandirian.
Kemudian, sarana prasarana dimaksud adalah sarana asimilasi edukasi (SAE) konveksi dan pos pelayanan terpadu pembinaan pemasyarakatan (Posyandu Binpas).
Didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Jumadi, Sofyan memberikan apresiasi atas program dan sarana prasarana yang baru saja diluncurkan ini.
Dengan banyaknya kegiatan atau program-program yang ada di dalam Lapas, maka ini akan mengurangi keinginan warga binaan untuk memakai barang terlarang narkoba.
“Kegiatan hari ini sangat positif dan luar biasa, ini salah satu metode edukasi untuk warga binaan agar mereka punya keahlian dan bisa menggunakannya di luar. Semoga pengguna narkoba yang ada di seluruh Provinsi Kaltim khususnya Kota Samarinda bisa berkurang,” ucap Sofyan saat dikonfirmasi awak media usai kegiatan.
Selain itu, ia juga bersyukur atas dukungan seluruh penggiat yang peduli terhadap pemberantasan narkotika.
“Alhamdulillah kami didukung seluruh Forkopimda dan penggiat anti narkoba. Memang untuk pemberantasan narkoba ini adalah tugas bersama bukan hanya APH,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Klas IIA Samarinda Hidayat menegaskan pihaknya selalu berupaya mewujudkan Pemasyarakatan yang semakin PASTI dan BerAkhlak, kerja secara cepat, tepat, ikhlas dan hasil yang akuntabel mencanangkan program unggulan pada tahun 2023 ini yaitu PANCA KARYA.
“Kita ingin meningkatkan sumber daya manusia (SDM), melakukan optimalisasi penempatan kamar hunian berdasarkan tingkat risiko dan meningkatkan kualitas kebutuhan dasar serta layanan kesehatan bagi warga binaan bersama Posyandu Binpas,” bebernya.
“Selain itu, kita juga ingin meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian warga binaan bersertifikat bersama SAE Konveksi dan meningkatkan sarpras keamanan serta akuntabilitas pelaporan keamanan dan ketertiban,” sambungnya.
Harapan Hidayat, program dan sarana prasarana yang baru saja diluncurkan ini bisa meningkatkan life skill warga binaan. Pada intinya, ia akan berkomitmen untuk bisa memberantas dan menciptakan situasi kondisi Lapas Narkotika Bersinar (Bersih dari Narkotika).
“Tentu saja, kita sangat berharap agar mereka bisa kembali ke tengah-tengah masyarakat, siap untuk membangun dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan penuh tanggung jawab. Semoga semua peserta dari warga binaan mampu meraih sertifikat dan terlibat hingga 156 hari kedepan untuk rehabilitasi sosial,” pungkasnya.(vic)
