Beranda BONTANG Lapak Sembako jadi Fokus Labfor Surabaya, Periksa Bekas Kebakaran Pasar Citra Mas

Lapak Sembako jadi Fokus Labfor Surabaya, Periksa Bekas Kebakaran Pasar Citra Mas

0
Tim Labfor Polda Jatim Olah TKP di Pasar Citra Mas.

BONTANG – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim bersama tim Inafis Polres Bontang melakukan olah TKP lokasi kebakaran Pasar Citra Mas Loktuan, Selasa (16/2/2021) siang.

Olah TKP yang berlangsung pukul 13.30 hingga 15.45 Wita tersebut, difokuskan pada lapak pedagang sembako yang diduga menjadi tempat awal munculnya api.
Proses olah TKP diikuti pula pihak Kelurahan Loktuan, Bhabinkamtibmas Loktuan, UPT Pasar, serta beberapa pedagang untuk dimintai keterangan oleh pihak berwajib.

Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Reskrim Iptu Asriadi menuturkan, sebelum olah TKP, timnya memanggil satu saksi untuk dimintai keterangan. Sehingga total saksi yang sudah diperiksa hingga kini sebanyak 15 orang. “Jumlah saksi dimungkinkan akan terus bertambah,” katanya.

Terkait hasil olah TKP, sambung Asriadi, pihaknya masih menunggu hasil dari tim Labfor. Beberapa sampel hasil olah TKP nantinya, akan dibawa ke Surabaya untuk dipelajari dan dianalisis lebih lanjut. “Tim yang kita datangkan itu ahlinya kebakaran. Jadi kami minta masyarakat untuk tidak punya pandangan masing-masing terkait penyebab kebakaran,” bebernya.

Ditanya kenapa hanya satu titik (lapak sembako) yang diolah TKP, Asriadi menjawab pemeriksaan tersebut sudah mencakup keseluruhan. Nantinya, seluruh katerangan saksi dan barang bukti lain akan didalami lebih lanjut.

Dari pantauan Media Kaltim di lokasi bekas kebakaran, mayoritas area kini sudah bersih dari puing kebakaran. Hanya menyisakan satu area di lokasi olah TKP yang baru saja diperiksa oleh tim kepolisian.

Sementara Lurah Loktuan, Takwin menyebutkan, pihaknya masih menunggu bantuan tenda dari perusahaan yang nantinya akan dijadikan pasar sementara. Selain agar tidak membebani, dengan adanya bantuan tenda pihaknya bisa sekalian menata letak sebaran pedagang.”Saat ini UPT Pasar dan Disperindagkop masih mengajukan kebutuhan pedagang ke perusahaan,” tuturnya.

Disebutkan pula, setelah olah TKP selesai dilakukan, areal pasar yang terbakan akan dibersihkan sehingga bisa segera digunakan sebagai pasar sementara. (bms)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version