MAHAKAM ULU – Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, melantik 12 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu (Mahulu).
Hadir pada pelantikan tersebut antara lain Sekda Stephanus Madang, Kepala BKPSDM Wenefrida Kayang, Kapolres yang diwakili Kasubag Binkar Ipda Kristianus, anggota Komisioner Bawaslu Leonder Awang Ajat, anggota Komisioner KPU Raden Priyo Utomo, dan Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Mahulu. Acara pelantikan di ruang rapat Kantor Bappelitbangda pada 5 Juli 2024 lalu.
Pelantikan dan pengambilan sumpah/janji oleh Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, disertai ucapan selamat kepada pejabat administrator, pengawas, dan fungsional yang telah dilantik dan diambil sumpah jabatannya.
“Harapan saya selaku pimpinan daerah kabupaten dan tentunya harapan seluruh masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu, kiranya amanah yang akan diemban nantinya dapat dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab,” tutur Bupati.
Bupati Bonifasius Belawan Geh mengatakan, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural di lingkungan Pemkab Mahulu telah mengikuti mekanisme peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam hal ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Pemkab Mahulu untuk melakukan pengangkatan dan pelantikan pejabat, sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 100.2.2.6/4656/Otda tanggal 24 Juni 2024, tentang Persetujuan Pengangkatan dan Pelantikan Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di Lingkungan Pemkab Mahulu.
“Saya berharap, pengambilan sumpah jabatan ini tidak menjadi polemik baik dalam pemerintahan maupun di tengah masyarakat, sebab mutasi sudah berdasarkan ketentuan dan suatu kewajaran dalam tubuh birokrasi. Mutasi ini sebagai bentuk evaluasi kinerja dan penyegaran birokrasi serta sudah menjadi hal yang biasa dalam pemerintahan. Jangan disangkut pautkan dengan kepentingan lain,” tutur Bupati.
Bupati Mahulu berpesan agar pejabat administrator, pengawas, dan fungsional yang telah dilantik menjaga kepercayaan yang telah diberikan dan diimbangi dengan kejujuran, keikhlasan, serta prestasi dalam bekerja.
“Untuk itu dibutuhkan suatu keseriusan, tanggung jawab moral, dan komitmen bersama, serta bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Mahakam Ulu. Kesuksesan seseorang dalam memimpin tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan, “Saudara harus tanggap dan bertindak cepat terhadap isu-isu atau fenomena yang berkembang di tengah masyarakat dan senantiasa menjalin komunikasi dengan seluruh komponen masyarakat, termasuk para tokoh-tokoh masyarakat, sehingga kebijakan yang diambil mendapatkan dukungan dari masyarakat sekaligus memiliki unsur kemaslahatan bersama,” pesan Bupati.
Di akhir sambutan, Bupati berharap para pejabat yang telah dilantik dan dimandatkan untuk bertugas di tempat baru meninggalkan kesan positif di tempat lama.
“Berikan kontribusi terbaik dan tinggalkan kenangan indah bagi rekan kerja di tempat yang lama. Seperti pepatah mengatakan, ‘Gajah Mati Meninggalkan Gading,’ jadikanlah diri Anda sebagai sosok yang dikenang karena kebaikan dan dedikasinya. Semangat dan kebaikan yang telah saudara tanamkan di tempat yang ditinggalkan akan terus hidup dan menjadi inspirasi bagi semua orang,” tutup Bupati.
Pewarta: Ichal
Editor: Agus Susanto