SAMARINDA – Dua pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dilantik Wali Kota Samarinda Andi Harun. Pelantikan dua pejabat eselon II itu dilakukan di rumah jabatan Wali Kota Samarinda, pada Kamis (25/8/2022) pagi.
Dua pejabat yang dilantik yakni Muslimin sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) serta Desi Damayanti sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Usai melantik keduanya, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengingatkan kepada pimpinan OPD agar memiliki sistem berpikir lebih.
Sebab, menurutnya, sebagai birokrat yang bekerja dalam mengelola mesin pemerintahan, sebesar apapun tantangan yang akan dihadapi, ASN dituntut untuk tetap patuh kepada hukum.
“Selain juga dituntut untuk inovatif serta tangkas dan lincah terhadap kemampuan untuk menaklukan tantangan dan menyelaraskan dengan peraturan perundangan yang berlaku,” ucapnya.
Selain itu, Andi Harun juga mengungkapkan bahwa pimpinan OPD juga harus memiliki jiwa hormat terhadap rekan sejawatnya. Sebab itu, ia mengingatkan agar tidak lupa mengucapkan terima kasih, maaf dan tolong sebagai budaya kepada staf di lingkungan kerja organisasinya.
Serta yang terpenting, seluruh pimpinan OPD harus sering turun ke lapangan untuk mengetahui secara real kondisi apa yang dibutuhkan.
“Harus sering turun ke lapangan, jangan habiskan waktu dalam satu minggu hanya sibuk dengan tumpukan kertas kerja saja dan selalu duduk dibelakang meja, sehingga tidak tahu dengan kondisi sesungguhnya dilapangan. Gap ini yang sering terjadi karena tidak sinkron antara informasi dengan kejadian real di lapangan,” tegasnya.
Meski begitu, Andi Harun tetap memberikan apresiasi kepada OPD yang sudah inovatif dan giat dalam menjalankan roda organisasi.
Seperti diantaranya Dinas Perdagangan yang selalu update terkait info inflasi dan kondisi pasar, Discapil yang memiliki pegawai disiplin dalam kinerja, Bapenda yang inovatif dalam mengoptimalkan penerimaan pendapatan asli daerah dan Disporapar yang dianggap mampu bekerja efektif dalam menyelesaikan pekerjaan dalam waktu yang tidak panjang dan keterbatasan anggaran.
“Dan sebenarnya masih banyak lagi OPD yang perlu saya berikan apresiasi, cuma tidak bisa saya sebutkan satu-satu disini, intinya saya ingatkan agar pimpinan di lingkungan Pemkot bisa bekerja cerdas adaptif dengan teknologi agar pelayanan bisa lebih cepat dan singkat,” pungkasnya. (Vic)
