SAMARINDA – Enam kepala daerah dan wakil kepala daerah hasil pilkada serentak 2020, dilantik Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor atas nama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Jumat (26/2/2021).
Dalam pelantikan yang berlangsung di Pendopo Odah Etam, Isran hanya melantik secara langsung Bupati dan Wakil Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh-Yahones Avun. Sementara 5 kepala daerah lain secara virtual.
Mereka adalah Bupati dan Wakil Bupati Berau Sri Juniarsih-Gamalis, Bupati dan Wakil Bupati Paser Fahmi Fadli- Masitah Assegaf, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi Wongso, Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman-Kasmidi Bulang, dan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah-Rendi Solihin.
Saat memberikan sambutan, Isran mengaku sengaja memilih melantik Bupati dan Wakil Bupati Mahulu secara langsung dibanding 5 kepala/wakil kepala daerah lain. “Kasihan mereka jauh tempatnya, biarin aja ke Samarinda. Kita istimewakan mereka,” kata Isran dengan gayanya yang khas.
Alasan lain, jika dilakukan secara virtual, Isran tidak yakin jaringan komunikasi di Mahulu mampu mendukung. “Jaringan komunikasinya kurang bagus. Jujur saja,” sambung mantan Bupati Kutim ini.
Isran menambahkan, pekerjaan terbesar dari kepala daerah saat ini adalah penanganan Covid-19. Untuk itu diperlukan kerja sama intens dengan pihak terkait, mulai dari TNI/Polri, tenaga kesehatan serta lembaga lain.
Ditegaskan pula, bupati/wali kota bukanlah bawahan gubernur tapi merupakan mitra kerja. Oleh karenanya, selaku gubernur, Isran selalu siap menerima pandangan atau nasihat dari bupati/wali kota. “Kita bangun Kaltim sesuai tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada masing-masing,” tutupnya. (prs)