spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Laksanakan Reses, Agus Haris Bagikan 80 Paket Sembako untuk Warga Sidrap

BONTANG – Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris, menyalurkan bantuan 80 paket sembako untuk warga Sidrap Kelurahan Guntung, Senin (30/8/2021). Bantuan diserahkan di Masjid Nurul Mutttaqin usai melaksanakan reses untuk menyerap asiprasi warga sekitar.

Bantuan sembako merupakan hasil dari gaji yang disisihkan Agus Haris sebagai angggota perwakilan rakyat Bontang. Selain sembako, politisi Gerindra ini juga menyerahkan uang tunai untuk 6 Ketua RT di wilayah Sidrap.

Uang diberikan lantaran mereka dinilai berperan aktif dalam membantu warga meskipun tidak mendapat gaji atau upah. Hal itu imbas dari status Sidrap yang masih tarik ulur dengan Pemkab Kutai Timur. “Walaupun nilainya tidak seberapa, semoga dapat membantu meringankan beban warga di masa pendemi,” ujarnya.

Pada kesempatan itu pula, Agus Haris menyampaikan sejumlah upaya Pemkot dan DPRD Bontang dalam menyelesaikan persoalan tapal batas serta memperjuangkan agar Sidrap bisa masuk wilayah Bontang. Salah satunya, mereka akan bertemu Gubernur Kaltim, Isran Noor, dalam pekan ini. “Saya yakin persoalan ini akan selesai di tangan gubernur,” ucapnya.

Agus Haris membeberkan sejumlah alasan Sidrap layak masuk Bontang. Di antaranya, warga sekitar tidak pernah dimintai keterangan ataupun sosialisasi sebelum dilakukannya penetapan batas daerah. Selain itu, rujukan batas wilayah juga dianggap tidak relevan. Karena yang menjadi acuan adalah jalur pipa gas, padahal umumnya batas wilayah ditetapkan sesuai dengan tanda alam. “Kalau patok sebagai batas wilayah, seharusnya dibuat baru yang disepakati antar-dua belah pihak (pemerintah Kutim dan Bontang) yang disaksikan pihak provinsi. Bukan pipa yang ada sejak lama,” sebutnya.

Agus Haris meyakini, permasalahan Sidrap bisa diselesaikan Gubernur Isran. Pihaknya mengaku siap menghadapi Pemkab Kutim jika nantinya mereka melakukan gugatan, ketika Gubernur Isran menyatakan Sidrap masuk sebagai wilayah Bontang. “Jangankan bertahan, maju aja kami siap. Karena kami punya bukti-bukti kuat soal itu,” tandasnya. (bms/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti