Beranda BALIKPAPAN Lagi, Kecelakaan Maut di Muara Rapak: Pengendara Motor Terlindas Truk Kontainer, Sopir...

Lagi, Kecelakaan Maut di Muara Rapak: Pengendara Motor Terlindas Truk Kontainer, Sopir Menghilang

0
Evakuasi truk kontainer yang menabrak pengendara dan menghantam ruko.

BALIKPAPAN – Kecelakaan “Maut” kembali terjadi di simpang lima Muara Rapak pada Rabu (24/5/2023) sekitar pukul 23.00 WITA. Sebuah truk kontainer dengan nomor polisi KT 8846 AJ dari arah kilo hendak menuju kawasan Pelabuhan Semayang melalui Jalan Minyak menabrak seorang pengendara sepeda motor hingga menabrak ruko.

Dari data yang dikumpulkan di lapangan, seorang pengendara sepeda motor bernama Ardie (45), warga Jalan Borobudur RT 42 Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara meninggal di tempat setelah terlindas oleh truk tersebut.

Riswan, salah seorang pekerja toko yang juga nyaris tertabrak, mengatakan bahwa saat kejadian dirinya bersama tiga rekannya tengah bersantai sambil bermain gitar di depan tokonya, tepat di simpang lima Muara Rapak menghadap turunan arah kilo.

“Motor itu masuk jalur truk, nah truk itu sudah klakson beberapa kali. Kita di sini ya langsung melihat kan kenapa,” ujarnya di lokasi kejadian.

Lanjut Riswan menjelaskan, setelah membunyikan klakson tersebut, tiba-tiba terdengar bunyi benturan keras dengan jarak sekitar 10-15 meter. Dan disusul lagi dengan benturan cukup nyaring yang terdengar dengan jarak yang lebih jauh.

“Awalnya ada bunyi tabrakan dulu, brak. Setelah itu truknya melaju dan banting stir ke bangunan sebelah kita ini. Bunyinya cukup nyaring mas. Karena itu, orang-orang langsung datang kesini,” jelasnya.

Naasnya, Ardie tidak bisa diselamatkan. Kondisi jasadnya pun sudah tidak utuh seperti kondisi orang pada umumnya. “Yang korban itu pecah kepalanya mas. Tadi sudah dibawa ambulance ke rumah sakit,” ujar seorang warga, Syukur.

Pasca kecelakaan tersebut, warga pun berdatangan ke lokasi di simpang Muara Rapak. Namun, kedatangan warga, relawan kebencanaan, hingga TNI-Polri tidak menemukan sopir tersebut.

Rekan Riswan, Afdal mengaku bahwa sebelum truk menghantam ruko tersebut, terlihat sang sopir sempat melompat keluar. Bahkan, beberapa orang termasuk dirinya sempat menolong sang sopir.

“Dia melompat keluar duluan tadi. Saya dan pengunjung toko membawanya ke sini (depan ruko) dan dia duduk di sini. Ketika saya mengambil air minum untuk memberikannya, eh dia sudah tidak ada. Dia lari,” jelasnya.

Hingga saat ini, keberadaan sopir truk tersebut belum diketahui. Bahkan, hingga saat ini pihak Kepolisian, baik Polresta Balikpapan atau Polda Kaltim, belum mengeluarkan pernyataan apapun mengenai keberadaan sopir tersebut.

Diketahui bahwa truk dengan nomor polisi KT 8846 AJ ini bermuatan 20 feet dengan membawa kontainer berisi makanan.

Sementara itu, di lokasi kejadian, Pemkot Balikpapan sedang melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan maut.
Dinas Perhubungan memasang water box dan membagi dua lajur. Truk diarahkan untuk menggunakan lajur kanan, sedangkan mobil dan sepeda motor diarahkan menggunakan lajur kiri.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Adwar Skenda Putra, mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas tersebut baru dilakukan satu hari sebelum kecelakaan terjadi. Namun sayangnya, pada malam harinya, lakalantas tetap terjadi.

“Truk-truk seperti ini seharusnya melewati tol dan keluar di kilometer 13, sementara jembatan timbang kita berada di kilo 17, jadi mereka harus melewati jembatan tersebut,” ujarnya.

Adwar juga menyatakan bahwa kawasan Muara Rapak sudah tidak layak dilalui oleh kendaraan berbadan besar. “Memang sudah tidak layak lagi,” tutupnya. (Bom)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version