TANJUNG REDEB – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) kembali terjadi. Kali ini, si jago merah membara di dekat markas Batalyon Artileri Medan (Yon Armed) 18/Buritkang, Kampung Labanan Makmur, Minggu (30/7/2023).
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nopian Hidayat menyebut dalam kejadian Karhutla itu, api membakar lahan seluas kurang lebih 4 hektare.
Dia memaparkan, api diduga muncul pertama kali pada Minggu (30/7/2023) sekira pukul 18.00 Wita.
“Pada saat menerima laporan dari masyarakat, tim kami langsung menuju tempat kejadian. Setelah api padam, kami lakukan proses pendinginan pada pukul 22.00 Wita,” ungkap Nopian saat dikonfirmasi, Senin (31/7/2023).
Dalam Karhutla yang terjadi di Jalan Poros Labanan-Kelay itu, dikatakan Nopian lahan kebun masyarakat ikut terdampak dari ganasnya kobaran si jago merah.
“Kebakaran tersebut terjadi diduga karena adanya masyarakat yang membuka lahan dengan cara membakar,” katanya.
Dirinya mengungkapkan, dalam Karhutla tersebut tidak ada korban jiwa dan rumah warga yang terdampak. “Kami turun dua unit damkar untuk menjinakkan api di lokasi tersebut,” katanya.
Nopian Hidayat berharap, jika masyarakat ingin membuka lahan sebaiknya dilakukan dengan cara yang dianjurkan. “Kalau lahan dibakar, dampaknya sangat buruk,” tandasnya. (dez)