SANGATTA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) kini memiliki gedung UPT Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang megah di Jalan AW Sjahranie, Kanal 3, Kecamatan Sangatta Utara. Anggaran pembangunan gedung ini mencapai Rp 4,4 miliar. Labkesda itu diresmikan Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Rabu (2/2/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kutim, dr Bahrani Hasanal menyampaikan, sebelum dibangun gedung baru, Labkesda selama puluhan tahun bersatu di Dinas Kesehatan Kutim. “(Gedung baru) akan dilengkapi alat yang memadai, yang menjadi salah satu Labkesda rujukan di Kutim,” jelasnya.
Dia mengatakan, selain untuk labarotarium klinik yang sampelnya merupakan cairan manusia, Labkesda Kutim juga dapat dimanfaatkan sebagai laboratorium pemeriksaan sampel cairan dari bumi. Ke depannya Labkesda mampu bekerja sama dalam pembangunan perusahaan atau industri.
Bahrani meminta dukungan dari semua pihak sehingga UPT Labkesda mampu bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). “Mudah mudahan akan bermanfaat luas untuk masyarakat,” harapnya.
Sementara Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyampaikan apresiasi kepada kepala Dinas Kesehatan Kutim beserta jajaran atas selesainya pembangunan Labkesda tersebut. Dia mengatakan, pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menunjang upaya peningkatan kesehatan, pencegahan dan pengobatan serta pemulihan kesehatan.
“Labkesda akan menjadi pusat rujukan laboratorium atau sebagai laboratorium cross check maupun laboratorium pembina bagi laboratorium puskesmas di Kutim,” katanya.
Dia menegaskan, Labkesda harus terus berupaya mengembangkan diri agar dapat menjadi sebuah laboratorium yang motivatif, inisiatif, kreatif dan inovatif, sehingga masyarakat akan lebih mendapatkan layanan pemeriksaan laboratorium yang lebih lengkap, bermutu dan terjangkau di daerah sendiri.
“Sesuai dengan visi-misi kami, menata kembali sehingga kami berharap kehadiran Labkesda bisa memudahkan masyarakat khususnya UMKM yang ingin memeriksa segala produk makanan maupun minumannya,” paparnya.
Dia mengatakan, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional menjadi target utama pemerintah daerah, dan dengan adanya Labkesda tersebut menjadi amunisi baru bagi pemerintah.
“Semoga keberadaan Labkesda, akan mampu mempercepat kinerja pemeriksaan hingga mengoptimalkan sumber daya,” tutupnya. (ref)
