SAMARINDA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) turut memeriahkan Pawai Ta’aruf dalam ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-XXX yang digelar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim). Pawai yang berlangsung pada Sabtu pagi (7/9/2024) dimulai pukul 07.00 WITA di Jalan Kesuma Bangsa, tepatnya di depan Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim.
Mengusung replika Masjid Agung Al-Faruq dan Burung Enggang, simbol khas Kaltim, kontingen dari Kutim tampil memukau di tengah kerumunan warga. Pawai ini melintasi sejumlah jalan utama di Samarinda, seperti Jalan Agus Salim, KH Abdurrasyid, Awang Long, hingga berakhir di Jalan Gajah Mada. Panggung kehormatan di depan Kantor Gubernur Kaltim menjadi titik akhir dari parade yang meriah tersebut. Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik, bersama jajaran pejabat provinsi dan tamu undangan turut menyambut.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten (Kesra Setkab) Kutim H Sahman, menyampaikan bahwa Kutim mengirimkan tujuh peserta terbaik yang akan berlaga dalam MTQ Nasional XXX. Jumlah ini merupakan yang terbanyak kedua setelah Kutai Kartanegara. Ketujuh peserta tersebut terdiri dari qori dan qoriah yang telah menjalani pemusatan latihan di Jakarta selama tiga bulan terakhir. Mereka tidak kembali ke Kutim namun langsung melanjutkan perjuangan mereka dalam kompetisi tingkat nasional.
“Pemkab Kutim memberikan dukungan penuh dan perhatian serius kepada para peserta untuk mengharumkan nama daerah dalam ajang MTQ Nasional di Samarinda ini,” ujar Sahman.
Tidak hanya pawai, rangkaian acara lainnya juga telah dipersiapkan dengan matang. Sub Koordinator Bina Mental dan Spiritual Bagian Kesra Setkab Kutim H Nurcholis, menjelaskan bahwa selain Pawai Ta’aruf, kegiatan malam Ta’aruf juga akan digelar di Lamin Odah Etam, yang berlokasi di samping Kantor Gubernur Kaltim. Selain itu, pameran UMKM juga direncanakan akan berlangsung di Conversation Hall GOR Kadrie Oening, Sempaja, yang melibatkan Dinas Koperasi dan UKM serta Dinas PMD PTSP Kutim.
“Kegiatan ini telah dirapatkan dan disusun dengan baik di Kantor Bupati Kutai Timur beberapa hari lalu, guna memastikan persiapan yang matang dan koordinasi yang optimal saat hari pelaksanaan,” ungkap Nurcholis.
MTQ Nasional XXX ini menjadi momentum penting bagi Kaltim sebagai tuan rumah. Selain sebagai ajang kompetisi, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar daerah dan mempromosikan budaya serta potensi ekonomi lokal. Seperti melalui pameran UMKM yang turut diselenggarakan.
Dengan segala persiapan yang matang, Pemkab Kutim berharap kontribusinya dapat turut menyukseskan pelaksanaan MTQ Nasional di Samarinda, sekaligus mengangkat nama daerah di panggung nasional. (RKt)
