spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kutim Masuki Usia ke-24, Terus Menjadi Kabupaten Maju

SANGATTA– Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 24 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) ditandai dengan pelaksanaan upacara di Halaman Sekretariat Kabupaten, di Kawasan Pusat Perkantoran Pemkab Kutim di Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (12/10/2023). Sedari pagi, para pejabat yang hadir kompak mengenakan baju adat Takwau (untuk laki-laki) dan Beskab (untuk perempuan) yang merupakan baju adat Kutai. Mulai dari Wabup Kutim H Kasmidi Bulang, pejabat lingkup Pemkab Kutim, pejabat Pemprov Kaltim, unsur Forkopimda, para legislator, tokoh masyarakat, adat, tokoh wanita dan pemuda, perwakilan organisasi, perusahaan serta undangan lainnya.

Upacara dipimpin Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman selaku inspektur upacara. Sementara barisan rapi seluruh peserta di bawah komando komandan upacara Basuki Isnawan yang merupakan Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Kabupaten (Prokopim Setkab). Sebelum inspektur upacara memasuki arena, lebih dulu dibacakan sejarah singkat Kabupaten Kutim oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten (Pemkesra Seskab) Poniso Suryo Renggono. Lainnya yakni, penghormatan kepada lambang Kabupaten Kutim, menyanyikan Mars Kutim. Serta pelaksanaan standar upacara lainnya.

“Hari Jadi Kabupaten Kutai Timur kali ini mengusung tema ‘Bersatu Untuk Maju, Sejahtera Untuk Semua’. Dengan warna logo yang merepresentasikan Kutai Timur, yaitu warna hijau yang melambangkan kesuburan dan kemakmuran, kuning melambangkan keagungan dan optimisme, serta merah yang melambangkan kekuatan, diharapkan dapat membawa semangat baru untuk meneruskan pembangunan bersama. Karena dengan bersatunya seluruh elemen Masyarakat, diharapkan dapat mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan untuk semua,” kata Bupati Kutim H Ardiansyah Sulaiman di awal pidatonya.

HUT Kutim kali ini menurut Ardiansyah merupakan momen spesial tak hanya baginya dan Wabup Kutim, namun seluruh masyarakat Kutim tanpa terkecuali. Seluruh hasil pembangunan yang telah dicapai berkat dukungan dan doa dari seluruh rakyat Kutim. Untuk itu dia mewakili jajaran Pemkab menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kutim. Dalam pidatonya Ardiansyah berjanji, harapan rakyat yang diamanahkan  rakyat akan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan konstitusional. Serta penuh istiqomah dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten. Sebagai refleksi historikal, Ardiansyah mengajak semua elemen untuk melihat keberhasilan Kutim selama 24 tahun dan Bersiap menjawab berbagai tantangan serta persoalan yang sudah terpampang di depan. Tentunya tanpa melupakan perjuangan dan kontribusi para pemimpin sebelum ini.

“Selama kurun waktu 24 tahun perjalanan Kabupaten ini, kita telah berupaya sekuat tenaga agar terjadi akselerasi pembangunan di semua sektor. Pembangunan fisik sarana dan prasarana yang merupakan kebutuhan dasar pengembangan perekonomian daerah secara bertahap terus terbangun. Tahun 2022 kita mampu melakukan percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi, dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,58 persen di tahun 2022. Serta mampu menurunkan angkan kemiskinan dari 9,81 persen menjadi 9,28 persen. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur ke depan akan terus menggenjot pembangunan hingga ke desa-desa, sehingga cita-cita kita mewujudkan kesejahteraan Kutai Timur untuk semua dapat kita realisasikan,” tegasnya.

Kehadiran investasi yang terus tumbuh skala besar menurut Bupati menjadi peluang baik untuk mendorong pembangunan ekonomi di Kutim. Seperti penyerapan tenaga lokal, peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, hingga mendorong perkembangan  industri terkait dan manfaat sosial lainnya. Mengikuti sektor-sektor lain yang menjadi objek vital nasional hingga agribisnis atau pertanian dalam arti luas, dengan pengembangan dan produksi yang terus meningkat. Tugas seluruh warga Kutim saat ini adalah melanjutkan pembangunan yang telah dirintis dan diperjuangkan. Sehingga dapat semakin sejahtera untuk semua. Diresmikannya IKN di Kalimantan Timur adalah momentum terbaik bagi Kutim menjadi daerah penunjang. Agar senantiasa berinovasi, berkreasi, membuat terobosan-terobosan kreatif yang dapat disinergikan demi kemajuan daerah dan Indonesia pada umumnya.

Khususnya dalam mewujudkan visi “Menata Kutai Timur Sejahtera Untuk Semua”, Pemkab Kutim ingin menciptakan pembangunan yang dapat dinikmati untuk seluruh lapisan masyarakat. Tidak terkecuali yang ada di desa maupun yang berada di daerah pedalaman dan perbatasan, terpencil dan terisolir. Demi pemerataan dan menghapus kesejangangan. Dia berharap seluruh wilayah Kutim di semua kecamatan hingga ke pelosok desa harus mampu memacu percepatan pembangunan di daerahnya masing-masing. Dengan mengolah dan memberdayakan potensi yang dimiliki. Dengan segala kekayaan Kutim, jangan sampai ketidakmampuan mengantisipasi segala bentuk perubahan hanya membuat warga Kutim jalan ditempat bahkan tertinggal. Jika ini terjadi rakyat Kutim hanya dapat terdiam dan menjadi penonton kemajuan dan keberhasilan yang dicapai oleh Kabupaten/kota-kota lain. Kenyataannya, seluruh lapisan masyarakat Kutim memiliki peluang yang besar untuk memenangkan persaingan di berbagai bidang kehidupan.

“Kami senantiasa membutuhkan doa dan dukungan agar proses pembangunan yang sedang dan akan kita laksanakan di Kabupaten Kutai Timur tetap berjalan dengan baik. Kami akan terus berupaya membenahi segala bentuk kekurangan yang ada. Demi menata Kutai Timur menjadi lebih baik dan maju di masa datang. Masyarakat boleh memberikan teguran apabila kami melakukan kekeliruan, karena jika hanya tepuk tangan yang dihadiahkan, kami khawatir menjadi orang-orang yang kufur nikmat. Melayangkan kritik yang konstruktif demi kemajuan bersama. Menyampaikan aspirasi berikut solusi, agar seluruh kendala dapat kita atasi bersama,” kata Ardiansyah.

Bupati lantas menutup sambutannya dengan sebuah pantun. “Pergi berladang sedari ufuk di timur, tanam banyak buah yang manis rasanya. selamat ulang tahun Kutai Timur, mari jaga agar rakyatnya hidup Sejahtera,”. Upacara HUT Kutim ditutup dengan tari-tarian dan penyerahan sejumlah penghargaan Pemkab kepada para insan berprestasi di Kabupaten ini.(Rls/Rkt)

16.4k Pengikut
Mengikuti