spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kutim Juara III Stan Pameran Terkreatif MTQN XXX

SAMARINDA – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil meraih Juara III dalam kategori Stan Pameran Terkreatif pada Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXX yang berlangsung sepekan di Convention Hall Samarinda. Prestasi ini menegaskan posisi Kutim sebagai salah satu daerah yang kaya akan budaya dan potensi ekonomi lokal.

Pameran MTQN yang diikuti oleh berbagai daerah dari seluruh Indonesia ini menampilkan ragam kegiatan, termasuk Pameran Halal Food, Kaligrafi Internasional, dan Pameran Antara Bangsa. Kutim memperkenalkan produk-produk unggulan yang menjadi identitas daerah, seperti Batik Waka Roros, gula aren, wedang jahe, amplang batu bara, serta berbagai produk kerajinan lokal lainnya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Kutim, Darsafani, menjelaskan bahwa persiapan untuk pameran ini telah dilakukan jauh hari sebelumnya. “Kami telah berkoordinasi secara intensif dengan dinas-dinas terkait sejak sebulan sebelumnya, demi memastikan setiap produk unggulan Kutim dapat ditampilkan dengan maksimal,” ujar Darsafani.

Darsafani menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kutim untuk memperkenalkan potensi ekonomi lokal, terutama di sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM), ke tingkat nasional.

“Produk yang dipamerkan tidak hanya menjadi simbol dari kekayaan alam dan budaya Kutim, tetapi juga harapan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui promosi yang tepat sasaran,” jelasnya.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari sinergi antara berbagai perangkat daerah di lingkup Pemkab Kutim, termasuk Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pariwisata. Dukungan penuh juga diberikan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kutim yang turut berperan aktif dalam perhelatan ini.

“Meraih Juara III di kategori Stand Pameran Terkreatif ini merupakan bukti nyata bahwa produk lokal Kutim memiliki daya saing tinggi di tingkat nasional. Kami berkomitmen untuk terus mempromosikan kekayaan lokal guna meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi produk daerah,” tambah Darsafani dengan penuh kebanggaan.

Prestasi ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi Kutim tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan di daerah tersebut untuk terus mengembangkan kreativitas dan kualitas produk-produk lokal. Penilaian ketat oleh dewan juri dalam aspek kreativitas dan presentasi menambah tantangan yang berhasil diatasi oleh tim dari Kutim.

Di tengah ketatnya persaingan dengan peserta dari berbagai daerah di Indonesia, pencapaian ini menunjukkan bahwa Kutim mampu tampil dengan inovasi dan kreativitas tinggi, mengharumkan nama daerah di panggung nasional. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kabupaten lainnya dalam mengembangkan potensi daerah dan berkontribusi pada perekonomian nasional.

Dengan capaian ini, Pemkab Kutim optimis akan terus menguatkan posisi daerah sebagai pusat ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal dan memperkenalkan Kutim di tingkat yang lebih luas.(Rkt)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti