BONTANG – Persoalan yang ditimbulkan dari sampah plastik adalah dalam proses pengolahan daur ulangnya. Sehingga sampah yang sudah menumpuk tidak jarang hanya akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Syakhruddin mengatakan pihaknya melakukan pembuatan paving blok yang menggunakan sampah plastik sebagai bahan utama. Hal ini sebagai salah satu bentuk upaya pengurangan sampah plastik. “Sejak awal tahun pembuatan paving tersebut sudah rutin dilakukan,” jelasnya.
Pembuatan paving tersebut dilakukan langsung di Bank Sampah Induk Bessai Berinta DLH, yang mana pembuatannya dilakukan hampir setiap hari. “Sehari dua atau tiga kali cetak, tergantung jumlah sampahnya juga,” Abdul Rasa salah satu pekerja di sana.
Paving ini belum bisa dijual karena masih sedikit di Kota Bontang yang mengetahui adanya paving blok tersebut, sehingga pihak DLH berencana untuk menggunakannya sendiri sebagai contoh.
Sosialisasi tentang paving tersebut akan segera dilakukan jika namun belum dapat ditentukan waktu pastinya. “Kita pakai sendiri dulu, yang penting sampah berkurang,” tambahnya.
Penulis: Syakurah
Editor: Nicha R