spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kunjungi Pabrik Pembuatan Minyak Kutuskutus: Manfaatkan Tanaman Herbal untuk Produksi

SAMARINDA – Masih dalam rangkaian studi tiru, Dinas Kesehatan Kaltim bersama mitra dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Mulawarman melanjutkan kunjungan ke Kabupaten Gianyar Bali pada Kamis (25/4) lalu.

Kali ini, mereka mengunjungi pabrik pembuatan Minyak Kutuskutus, yang telah dikenal luas karena khasiatnya yang berasal dari 96 macam tumbuhan alam. PT Kutuskutus Herbal mengolah bahan-bahan tersebut menjadi berbagai macam minyak gosok dan produk perawatan kulit.

Sekretaris Dinas Provinsi Kaltim, Syarifah Masitah, menjelaskan alasan kunjungan ke pabrik yang memproduksi minyak kutuskutus herbal.

Ia menyebut bahwa usaha ini dapat berkembang dengan memanfaatkan tumbuhan alam yang juga melimpah di Kaltim. Harapannya, pelaku usaha obat-obatan herbal di Kaltim dapat mengambil contoh dari kesuksesan pabrik ini.

“Diharapkan, pelaku usaha obat herbal di Kaltim bisa menjadikan contoh dan motivasi untuk berkembang. Kaltim kaya akan tumbuhan herbal, banyak hasil alamnya yang bisa menjadi bahan dasar usaha,” ungkapnya.

Dalam kunjungan ini, rombongan diajak melihat tahapan produksi hingga produk jadi yang siap dipasarkan. Pabrik Kutuskutus Tamba Waras Gianyar diprakarsai oleh Bambang Pranoto, seorang asli Klaten, Jawa Tengah. Pabrik ini pertama kali diproduksi pada tahun 2011, bermula dari sebuah desa di Bona, sebuah desa kecil di Kabupaten Gianyar, Bali.

Meskipun awalnya hanya mengolah secara tradisional, namun berkat khasiatnya, pabrik ini semakin berkembang dan telah mempekerjakan sebanyak 66 orang karyawan untuk memproduksi sebanyak 24.000 botol per hari.

Minyak Kutus Kutus terkenal sebagai minyak gosok yang terbuat dari beragam tanaman herbal seperti daun neem, daun ashitaba, purwaceng, bunga lawang, temulawak, pule, kayu gaharu, dan minyak kelapa yang diolah secara khusus, sehingga menghasilkan minyak yang aman dan nyaman untuk digunakan. Minyak gosok ini digunakan untuk membantu meredakan masuk angin, perut kembung, pegal linu, nyeri pada persendian, dan meringankan gatal akibat gigitan serangga. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti