KUTAI BARAT – Menjelang akhir masa jabatannya sebagai Bupati Kutai Barat (Kubar) dua periode, FX Yapan memanfaatkan hari-hari terakhirnya dengan berkunjung ke sejumlah kampung di empat kecamatan.
Kunjungan ini dilakukan di Kecamatan Damai, Jempang, Bongan, dan Siluq Ngurai pada Jumat (4/10/2024), dengan tujuan untuk berpamitan dan melihat langsung hasil pembangunan yang telah dilaksanakan selama kepemimpinannya.
“Kunjungan kerja ini merupakan yang terakhir bagi saya sebagai bupati. Sekaligus saya ingin berpamitan kepada masyarakat, karena masa jabatan saya tinggal menghitung hari,” ujar FX Yapan kepada awak media di Kampung Kaliq, Kecamatan Siluq Ngurai, usai meresmikan beberapa proyek pembangunan pada Rabu (2/10/2024).
Dalam kunjungannya, Bupati Yapan tidak hanya bertemu dengan masyarakat, tetapi juga memantau perkembangan infrastruktur yang telah dibangun selama masa jabatannya.
“Khususnya infrastruktur jalan. Saat ini, kita bisa lihat jalan-jalan menuju kampung-kampung sudah dalam kondisi baik. Jika dipersentase, sekitar 80 persen jalan sudah bagus,” jelasnya.
Namun, Yapan juga mengakui bahwa masih ada beberapa jalan yang belum dalam kondisi baik. Ia berharap jalan-jalan tersebut dapat segera diinventarisasi agar pemerintah daerah dapat melanjutkan pembangunannya. “Mungkin tidak semua jalan dalam kondisi baik selama masa kepemimpinan saya bersama Wakil Bupati H. Edyanto Arkan, tetapi pemerintahan berikutnya akan melanjutkan,” tambahnya.
Selain infrastruktur jalan, FX Yapan juga memberikan perhatian khusus pada kebutuhan listrik bagi masyarakat. Selama dua periode kepemimpinannya, hampir semua kampung di Kutai Barat telah teraliri listrik 24 jam. “Ini berkat kerja sama yang baik dengan PLN. Kami selalu berkoordinasi dan bersinergi untuk mewujudkan kebutuhan listrik bagi masyarakat,” katanya.
Infrastruktur, terutama akses jalan, listrik, dan air bersih, memang menjadi prioritas utama Bupati FX Yapan selama memimpin Kutai Barat. Menurutnya, konektivitas antarwilayah sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Akses jalan, listrik, dan air bersih merupakan kebutuhan vital yang harus dipenuhi untuk meningkatkan perekonomian daerah,” tegasnya.
FX Yapan juga mengungkapkan bahwa akses jalan kini telah tembus hingga ke Kelian, Kecamatan Nyuatan, serta Kampung Tanjung Isuy di Kecamatan Jempang. Bahkan, jalur Siluq Ngurai-Gunung Bayan-Muara Pahu-Penyinggahan hingga batas Kabupaten Kutai Kartanegara kini sudah terkoneksi sepenuhnya.
“Proyek akses jalan ke Kampung Muara Ohong, Tanjung Jone, dan Pulau Lanting diperkirakan akan selesai pada tahun 2025. Saat ini, pengerjaannya sudah memasuki tahap finishing,” imbuh Yapan.
Dengan adanya infrastruktur yang semakin baik, termasuk jalan, listrik, dan air bersih, FX Yapan optimis bahwa perekonomian Kutai Barat akan semakin berkembang. “Jika semua ini terpenuhi, saya yakin ekonomi masyarakat akan jauh lebih baik,” tutupnya. (adv-diskominfo-kubar)
Pewarta: Ichal
Editor: Agus Susanto
