spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kunjungan ke Samarinda dan Balikpapan, Inilah yang Sudah Dilakukan Jokowi 

Awan gelap membumbung tinggi ketika seorang perempuan paruh baya duduk termangu di pinggiran Kilometer 6 Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. Albertin, namanya, tengah menunggu Presiden Joko Widodo yang disebut akan meresmikan tol sepanjang 97,27 kilometer. Ditemani beberapa personel tentara dan kepolisian, kegundahan Albertin kian mendalam. Lahan miliknya telah ditol-kan, namun tak kunjung tergantikan.

Selasa, 24 Agustus 2021, pukul 15.00 Wita, sebuah konvoi besar melintas di muka Albertin. Ia hanya melongo tanpa kata menyaksikan segerombolan kendaraan yang membawa Presiden Jokowi. Bibirnya sesekali tersungging. Namun kedua matanya memancarkan kekecewaan. Aspirasinya tidak bisa tersampaikan.

“Ya, mau gimana lagi?” kesal Albertin yang tinggal di Jalan Proklamasi, Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur. Jarak dari rumahnya sampai jalan tol hanya sekitar 300 meter.

Perempuan berambut putih itu sebenarnya berencana menggelar aksi damai saat Jokowi datang ke Balikpapan. Sebuah spanduk bertuliskan tanah ini belum dibayar, hendak dibentangkan di pinggiran tol. Rencana tersebut diurungkan karena pemerintah sudah berjanji membayar lahan warga yang dipakai membangun tol dalam 12 hari terhitung sejak 23 Agustus 2021. “Kata pengacara kami, enggak usah (aksi) karena ada perjanjian itu,” jelas Uris Alopaa, 38 tahun, putri Albertin.

DIGRATISKAN DUA PEKAN
Presiden Jokowi dengan tenang berdiri membelakangi Gerbang Tol Manggar. Dari atas podium beralaskan karpet merah, orang nomor satu di Indonesia itu menyampaikan bahwa pembangunan Tol Balsam telah rampung 100 persen.

“Ini juga menjadi momen bersejarah karena Tol Balikpapan-Samarinda merupakan jalan tol pertama di pulau Kalimantan,” ucap Jokowi yang disiarkan langsung Sekretariat Presiden di YouTube. Presiden berharap, seluruh masyarakat dapat mensyukuri kehadiran Tol Balsam. Tol tersebut diyakini dapat memperbaiki akses pengiriman barang yang lebih baik dan efisien. Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pun dapat ikut terdongkrak.

“Tentu saja, produk-produk ekspor di provinsi ini akan memiliki daya saing yang tinggi sehingga menjadikan ekonomi Provinsi Kalimantan Timur semakin efisien dan semakin kompetitif,” terang Jokowi yang disambut gemuruh tepuk tangan hadirin.

Setelah berpidato empat menit, Jokowi menyalakan sirene selama 10 detik dan menandatangani prasasti. Resmi sudah seksi I dan V Tol Balsam. Kedua seksi tersebut menghubungkan Balikpapan-Samboja (Kutai Kartanegara). Sedangkan seksi II-IV (Samarinda-Samboja), lebih dulu diresmikan pada akhir 2019.

Sebelum berdiri di atas podium, Jokowi sempat berdiskusi bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono; Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; dan Gubernur Kaltim, Isran Noor.

Di depan spanduk peta Jalan Tol Balsam seksi I dan V, Menteri Basuki menjelaskan, Jalan Tol Balsam mulai dioperasikan 100 persen pada Rabu, 25 Agustus 2021, pukul 02.00 Wita. Khusus seksi I dan I, dibuka secara gratis selama 14 hari ke depan.

Harapan akan majunya peradaban Kaltim setelah berdirinya Tol Balsam juga disampaikan Gubernur Isran Noor. Yang pasti, kata dia, kehadiran tol telah menjadi tonggak sejarah kemajuan pembangunan Kaltim.

“Semoga dengan selesainya keseluruhan pembangunan jalan tol ini akan mendukung mobilitas masyarakat, barang dan jasa serta menumbuhkan perekonomian,” ujar Gubernur Isran.

Selepas meresmikan Tol Balsam, Jokowi berserta rombongan bertolak ke gedung Balikpapan Sport and Convention Center. Presiden memantau proses vaksinasi Covid-19. Rombongan akhirnya kembali ke Jakarta melalui Bandara Sultan AM Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh MEDIA KALTIM (@media_kaltim)

BAGI-BAGI KAUS DI SAMARINDA
Lima jam sebelumnya, Presiden Jokowi tiba di Bumi Etam menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. Jokowi dan rombongan bertandang dari Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta, pukul 07.00 WIB.

Setibanya di Samarinda, Jokowi dan rombongan datang ke SMP 22 Samarinda. Ditemani Gubernur Isran dan Wali Kota Samarinda Andi Harun, mereka mengawasi pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi 1.053 pelajar Samarinda. Dalam sambutannya, Presiden mengatakan, kegiatan vaksinasi ini salah satu dari total 24 ribu dosis vaksin yang diberikan kepada masyarakat di sepuluh kabupaten/kota di Kaltim.

“Kami harapkan semuanya berjalan lancar dan segera terbangun kekebalan komunal di Provinsi Kalimantan Timur, dan kita berharap penyebaran Covid-19 segera dikurangi dan dihilangkan dari provinsi ini,” ujar Presiden.

 

Jokowi kemudian bergegas menaiki mobil kepresidenan dan menuju Lamin Etam, Kegubernuran. Di ruang serbaguna tersebut, Presiden memberi arahan kepada seluruh kepala daerah di Kaltim mengenai program vaksinasi. Ketika mobil berjalan pelan di depan halaman SMP 22 Samarinda, orang nomor satu di Indonesia tersebut tiba-tiba menurunkan kaca mobil. Jokowi menyerahkan tiga bungkus plastik kepada seorang petugas berbaju hitam.

Petugas tersebut kemudian melemparkan bungkusan kepada kerumunan warga yang berdiri di bahu jalan. Kerumunan pun tak terelakkan. Wira, 32 tahun, mengaku mendapatkan bingkisan yang dilempar seorang petugas. Bingkisan tersebut berisi kaus bergambar mantan wali kota Solo tersebut.

“Sebenarnya mau menyalami Pak Jokowi, tapi alhamdulillah, bisa dapat kaus dari Pak Presiden. Seneng banget,” ucapnya saat ditemui di lokasi.

Ratna, 41 tahun, adalah warga Kelurahan Dadi Mulya, Samarinda Ulu, yang berkesempatan melihat langsung presiden. Ia mengaku, sebenarnya baru saja melayat ke tempat seorang kerabat. Setelah menunggu dua jam, ia akhirnya bisa melihat sosok Jokowi. “Kalau bisa, Pak Presiden ke sini lagi,” tutup Ratna dengan wajah semringah. (kk)

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti