Beranda BONTANG Kuasai 2 Kelurahan, Basri-Najirah Menang Tipis di Bontang Barat

Kuasai 2 Kelurahan, Basri-Najirah Menang Tipis di Bontang Barat

0
Paslon nomor urut 01 Basri-Najirah unggul tipis dari rivalnya paslon 02 melalui pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Kecamatan Bontang Barat berakhir Ahad (13/12/2020) pukul 01.00 dini hari. Foto Bambang

BONTANG – Pleno rekapitulasi hasil perhitungan suara tingkat Kecamatan Bontang Barat resmi berakhir setelah berlangsung sejak Sabtu (12/12/2020) pukul 8 pagi, dan berakhir Ahad (13/12/2020) pukul 01.00 dini hari. Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Basri-Najirah unggul tipis dari rivalnya paslon 02, Neni-Joni.

Basri-Najirah meraup 6.864 suara, sementara Neni-Joni 6.523 suara, selisih 341 suara. Pasangan Basri-Najirah unggul tipis dengan menguasai suara di 2 dari 3 kelurahan yang ada di Kecamatan Bontang Selatan. Basri-Najirah memenangi suara di Kelurahan Gunung Telihan dan Belimbing. Sementara Neni-Joni hanya unggul tipis di Kelurahan Kanaan.

Proses perhitungan dimulai dari Kelurahan Kanaan. Di sana paslon 01 meraih 903 suara dan paslon 02 meraih 1.368 suara. Lalu di Kelurahan Gunung Telihan, paslon 01 meraih 3.240 suara dan paslon 02 meraih 2.900 suara. Dan terakhir di Kelurahan Belimbing paslon 01 meraih 2.721 suara, dan paslon 02 meraih 2.255 suara.
Anwar, Ketua PPK Bontang mengatakan, secara umum pleno berjalan dengan aman dan lancar. Hanya terdapat permasalahan penulisan ketika proses penjumlahan di TPS. Sehingga dilakukan koreksi kembali antara data salinan di lapangan dengan salinan yang dimiliki saksi paslon. “Namun tidak terlalu banyak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panwascam Bontang Barat Sapto Rianto menuturkan, beberapa temuan terkait kesalahan penulisan oleh KPPS juga sudah diperbaiki, sehingga diharapkan tidak menimbulkan masalah baru di kemudian hari. “Kejadian itu kami tuangkan dalam catatan khusus sehingga ketika pleno tingkat kota nanti tidak menjadi masalah lagi khususnya di TPS-TPS yang mengalami kesalahan penulisan angka tadi,” bebernya.

Sapto menuturkan, kemungkinan adanya kesalahan penulisan ini lantaran petugas KPPS yang kurang teliti. Namun demikian, kesalahan tersebut tidak mengurangi jumlah suara dari masing-masing calon. (bms)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version