spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KSO BEG-WRK Konsisten Pemerataan Listrik di Kaltim Raih Penghargaan 1.500.000 Manhours

KUTAI KARTANEGARA – Di era kemajuan zaman teknologi dan cepatnya pertumbuhan populasi penduduk, kebutuhan akan tersedianya energi merupakan sumber yang utama dan penting bagi seluruh segi kehidupan. Hal ini lah yang memotivasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Senipah 117 MW untuk menyediakan sumber energi. PLTGU Senipah 117 MW merupakan salah satu Independent Power Producer (IPP) milik PT Kartanegara Energi Perkasa (KEP) yang mulai beroperasi pada tahun 2015 di wilayah Kutai Kartanegara (Kukar) Provinsi Kaltim.

PLTGU Senipah 117 MW merupakan PLTGU yang pengoperasian dan pemeliharaannya dilakukan kerja sama usaha antara PT Borneo Energi Gemilang – PT Wijaya Karya Rekayasa Konstruksi (KSO BEG-WRK). Sejalan dengan program pemerintah untuk terus melakukan pemerataan di bidang energi di seluruh wilayah Indonesia, PT KEP meningkatkan kapasitas PLTGU Senipah melalui proyek Combined Cycle 25 MW yang terletak di Desa Teluk Pemedas, Kecamatan Samboja untuk mendukung pemerataan pasokan energi di Kaltim.

Sebagai konsorsium yang melakukan pengoperasian dan pemeliharaan terhadap PLTGU Senipah, KSO BEG-WRK memastikan bahwa listrik yang dihasilkan oleh PLTGU Senipah sesuai dengan kapasitas yang telah ditetapkan guna memastikan tercapainya aliran listrik kepada masyarakat khususnya di wilayah Kaltim. Hal tersebut dilakukan dengan tetap memperhatikan keselamatan kerja di wilayah kerja PLTGU Senipah.

BACA JUGA :  10.677 Warga Kukar Terima Bantuan Subsidi BBM

“Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal utama yang kami perhatikan, sesuai dengan ketentuan UU Nomor 1 Tahun 1970, acuan pelaksanaan Safety, Healthy, Environment (SHE) berdasarkan ISO 45001:2018, ISO 14001:2015, Sistem Manajemen Keselamatan Kesehatan Kerja (SMK3) berdasarkan PP 50 Tahun 2012 dan arahan dari Dewan Direksi KSO BEG-WRK” ucap Yadi Cahyadi selaku Plant Manager KSO BEG-WRK.

Selanjutnya, ia menambahkan komitmen terhadap kesehatan dan keselamatan kerja KSO BEG-WRK, membawa KSO BEG-WRK mendapat penghargaan atas capaian keselamatan kerja yakni 1.500.000 manhours pada Mei 2023 terhitung sejak tahun 2015.

Kemudian, untuk mempertahankan serta meningkatkan kinerja baiknya dalam pelaksanaan O & M di PLTGU Senipah, Yadi mengutarakan jika pihaknya terus siap berkontribusi dalam pemenuhan listrik di bumi Kalimantan dan dapat mendukung secara penuh kebutuhan energi di Ibu Kota Negara (IKN) dengan berharap capaian 1.500.000 manhours ini menjadi gerbang selanjutnya untuk capaian-capaian PLTGU Senipah berikutnya di bidang keselamatan kerja, lingkungan dan lainnya.

Sementara itu, M Aditya Wijanarko salah seorang tim dari SHE dari PLTGU Senipah menegaskan jika capaian ini merupakan hasil kerja sama seluruh tim di PLTGU Senipah.

BACA JUGA :  Astagfirullah, Bocah 5 Tahun Dicabuli Kakek 5 Kali, Korban Dirayu dengan Uang Rp 2.000

“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa yang kami raih berkat kerja sama tim dan support dari pihak manajemen,” kata Adit sapaan akrabnya.

Untuk diketahui, PLTGU Senipah beroperasi 24 jam, dengan pembagian jam kerja shift dan nonshift. Sebagai upaya menjaga keselamatan kerja, SHE PLTGU Senipah mewajibkan karyawan untuk terlibat secara langsung dalam penerapan program keselamatan kerja. Selain mewajibkan penggunaan APD, karyawan PLTGU Senipah juga wajib melaporkan keadaan unsafe action dan unsafe condition, serta membudayakan program BBS (Behavior Based Safety). Departemen SHE juga mendorong peningkatan kompetensi karyawan untuk meningkatkan awareness keselamatan karyawan PLTGU Senipah dalam bekerja.(*/Rkt1/Adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img