PPU – Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Penajam Paser Utara (PPU) berjalan lancar dan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) PPU, Ali Yamin, mengungkapkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap proses demokrasi ini.
“Alhamdulillah, Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh warga PPU yang sudah berpartisipasi pada tanggal 27 November kemarin,” ucapnya, Jumat (29/11/2024).
Ia juga mengapresiasi kinerja Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemungutan suara dimulai pukul 07.00 Wita hingga 13.00 Wita. Meski ada TPS yang melampaui waktu tersebut karena antrean pemilih, Ali memastikan hal ini sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
“Kepada seluruh teman-teman penyelenggara PPK, PPS, KPPS dan petugas ketertiban TPS, Kami ucapkan terimakasih juga, atas kerja kerasnya menyelenggarakan Pilkada kemarin. Serta khusus kepada pemerintah dan pihak keamanan yang terus mendukung dan menjaga ketertiban serta keamanan selama tahapan,” ungkapnya.
Menurutnya, partisipasi pemilih menunjukkan tren positif, sesuai target yang ditetapkan bersama Pj Bupati PPU Zainal Arifin dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Yakni menargetkan partisipasi pemilih di rentang 72 hingga 82 persen.
“Saat ini kami masih merekap untuk mendapatkan data pastinya. Soal perkiraan partisipasi, Kami berharap bisa tercapai target di angka 75 sampai 80 persen,” sebut Ali Yamin.
Lebih lanjut, berbagai langkah mitigasi telah dilakukan KPU PPU bersama Bawaslu, aparat keamanan, serta jajaran PPS dan KPPS untuk mengantisipasi gangguan selama pemungutan suara. Seperti diketahui, beberapa kendala memang terjadi, namun dapat langsung ditangani sehingga tidak mengganggu tahapan lainnya.
Seperti kendala cuaca sempat menghambat pengiriman dari beberapa wilayah seperti Sotek, Riko, Jenebora, dan Gersik. Namun, semuanya telah terkumpul di gudang PPK pada dini hari 28 November 2024.
Hingga kini, KPU tidak menerima keluhan signifikan dari pasangan calon. Jika ada keberatan, lanjutnya, hal tersebut langsung dicatat dalam formulir C kejadian khusus di masing-masing TPS.
“Untuk protes dari tim paslon, Kami tidak ada menerima sampai hari ini. Kalaupun ada, pasti Kami mengarahkan langsung ke Bawaslu PPU. Semua proses telah berjalan sesuai prosedur. Kami bersyukur atas kelancaran pelaksanaan ini,” pungkas Ali Yamin. (SBK)