spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KPU Kukar Kembali Gelar Simulasi, Libatkan Pemilih Disabilitas

TENGGARONG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar), kembali menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024. Bertempat di Gang Arsapati 6 Jalan Gunung Belah, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong.

Ini menjadi yang kedua kalinya simulasi digelar di Kukar, setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pelaksanaan yang digelar KPU Provinsi se-Indonesia. Tepatnya pada 17 Juli 2023 lalu. Untuk yang digelar pada Rabu (27/12/2023), menjadi amanat KPU RI untuk kepada seluruh tingkatan KPU di Indonesia.

“Nah kalau yang ini agendanya perintah KPU RI itu semua KPU itu melaksanakan dan yang Kukar baru hari ini (terlaksana),” ungkap Komisioner KPU Kukar, Muhammad Amin.

Lanjut Amin, simulasi melibatkan 150 pemilih yang berada di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 25, Kelurahan Loa Ipuh. Simulasi ini pun dilakukan secara terbuka, agar publik bisa melihat secara langsung proses pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suaranya. Bahkan melibatkan petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) beberapa kecamatan.

Ini dilakukan agar bisa melakukan evaluasi secara langsung, apa saja kekurangan yang terjadi. Sehingga bisa segera melakukan penyesuaian di masing-masing kecamatan. Maka dari itulah, dalam simulasi ini turut melibatkan pemilih disabilitas. Dengan harapan tiap PPK bisa bisa mensosialisasikannya ke masing-masing TPS.

BACA JUGA :  Pemkab Kukar Sukses Turunkan Angka Stunting Hingga 10 Persen pada 2023 Lalu

“Makanya kawan-kawan PPK standby sampai selesai penghitungan semalam malamnya,” lanjutnya.

Amin pun berharap seluruh PPK hingga petugas di TPS bisa semakin memahami tiap tahapan proses pemungutan dan penghitungan suara. Sehingga pelaksanaan pada 14 Februari 2023 mendatang, tidak ada lagi hambatan yang berarti terjadi.

Di sisi lain, Asisten I Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, pun mendukung pelaksanaan simulasi yang dilakukan oleh KPU Kukar. Menjadi bagian terpenting dalam penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.

Memastikan simulasi pemungutan dan penghitungan suara ini, bisa menjadi dasar pada saat pelaksanaan 14 Februari mendatang. Baik petugas maupun pemilih tidak canggung lagi.

“Sebagai uji coba, bahwa bagaimana proses Pemungutan Suara ini berjalan dengan tertib, aman, dan damai,” ujar Taufik.

“Harapannya ke depan petugas di seluruh TPS sudah siap dan mengetahui peran dan fungsinya sudah dipahami semua. Dan yang kedua untuk masyarakat harus aktif dan berpartisipasi penuh. Jadi tidak ada lagi yang namanya pemilih golput. Jadi harus hadir, minimal masyarakat terlibat langsung,” tutup Taufik.

BACA JUGA :  Terpasang sejak Tahun 2022, Palang Pintu Otomatis Beroperasi Bulan Ini

Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img