BALIKPAPAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan menggelar rapat terbatas untuk membahas pelaksanaan Debat Publik Terbuka yang kedua untuk pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan, yang rencananya akan dilaksanakan pada Kamis (7/11) mendatang di Hotel Grand Senyiur Balikpapan.
Koordinator Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat KPU Balikpapan, Suhardy mengatakan, dalam Debat Publik Terbuka yang kedua ini mengangkat tema yang tentang “Kebutuhan Dasar Publik dan Infrastruktur”. Pada debat Debat Publik Terbuka kedua ini akan dibagi menjadi dua subtema, yang berfokus pada visi dan misi serta program setiap kandidat dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat serta pengembangan infrastruktur kota yang mendukung kemajuan.
“Untuk subtema pertama, tentang kebutuhan dasar publik. Akan membahas aspek kesehatan, pendidikan, dan ketersediaan air bersih. Ini adalah pilar-pilar penting yang harus diperhatikan untuk menjamin kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Senin (4/11).
Ditambahkannya, untuk subtema kedua akan membahas tentang infrastruktur Kota Balikpapan.”Teman tentang infrastruktur ini mencakup peran Kota Balikpapan sebagai kota penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), serta pengembangan sektor transportasi dan teknologi,” jelasnya.
Lebih lanjut Suhardy menjelaskan, topik utama yang sudah ditentukan ini diharapkan dapat menjadi perhatian pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yang akan menjadi pemimpin Kota Balikpapan nantinya.
Suhardy menyatakan, dalam debat ini akan memberikan kesempatan bagi para kandidat untuk mengemukakan program-program unggulannya, mulai dari pemenuhan kebutuhan dasar hingga rencana pembangunan infrastruktur.
Masyarakat pun diharapkan dapat lebih memahami komitmen masing-masing calon dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi kota Balikpapan, baik sebagai kota mandiri maupun sebagai penyangga IKN.
Persiapan pelaksanaan Debat Publik Terbuka ini sendiri dilakukan melalui Rakor dengan menghadirkan Liaison Officer (LO) pasangan calon (Paslon) serta sejumlah pemangku kepentingan, seperti Bawaslu, Kepolisian, Dinas Perhubungan, Kesbangpol, dan instansi terkait lainnya.
“Debat kedua Pilkada akan berlangsung pada 7 November 2024, bertempat di Grand Senyiur Hotel Balikpapan dimulai pukul 20.00 Wita, dengan durasi 150 menit, dimana 30 menit akan dialokasikan untuk iklan dan 120 menit untuk debat,” tambah Suhardy.
Debat Publik Terbuka kedua ini akan disiarkan langsung oleh TVRI dengan tujuan agar masyarakat dapat mengikuti pemaparan visi dan misi para calon secara lebih luas.
“Dengan disiarkan langsung, kami berharap masyarakat Balikpapan bisa melihat langsung bagaimana para kandidat menyampaikan gagasan dan solusi atas berbagai isu yang ada di kota ini,” tutupnya.
Penulis: Aprianto