BONTANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang memusnahkan surat suara rusak dan kelebihan surat suara sekaligus mendistribusikan logistik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Selasa (26/11/2024), di Kantor KPU Kota Bontang.
Sebanyak 407 surat suara dimusnahkan dengan cara dibakar, yang terdiri atas 8 lembar surat suara rusak untuk pemilihan gubernur, 36 lembar surat suara rusak untuk pemilihan wali kota, 4 lembar surat suara berlebih untuk pemilihan gubernur, dan 359 lembar surat suara berlebih untuk pemilihan wali kota.
Ketua KPU Kota Bontang, Muzarroby Renfly, menjelaskan bahwa pendistribusian dan pemusnahan logistik ini dilakukan sebagai langkah untuk memastikan kelancaran proses Pilkada.
“Sebanyak 277 TPS yang ada di Kota Bontang sudah dipastikan akan menerima logistik, termasuk TPS Lokasi Khusus (Lokhus) di Lapas Kelas II A Bontang yang terdiri atas 3 TPS,” ujar Muzarroby.
Untuk TPS di wilayah laut atau pesisir, seperti di Malahing, Selangan, Tihi-Tihi, dan Pulau Gusung di Bontang Utara, pendistribusian logistik akan menyesuaikan dengan kondisi pasang air laut.
“TPS di laut menjadi perhatian kami, logistik akan dikirim saat air laut pasang. Distribusi akan dilakukan dengan tiga truk yang pertama mengirim ke wilayah Loktuan, Guntung, dan Api-Api,” tambahnya.
Muzarroby berharap seluruh tahapan Pilkada 2024, mulai dari pendistribusian logistik hingga rekapitulasi suara pada Desember mendatang, berjalan dengan lancar.
“Semoga Pilkada ini berjalan lancar hingga akhir. Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan,” ungkapnya.
Wali Kota Bontang, Basri Rase, turut mengapresiasi kerja KPU dan mendukung penuh kelancaran Pilkada 2024.
“Kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan Pilkada ini agar berjalan lancar, damai, dan kondusif. Semoga Pilkada menghasilkan pesta demokrasi sesuai harapan semua,” kata Basri.
Penulis: Yahya Yabo
Editor: Agus S