SAMARINDA – Kota Samarinda menerima penghargaan Swasti Saba Wiwerda dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri atas penyelenggaraan Kota Sehat Tahun 2023. Penyerahan penghargaan ini dilakukan di Grand Ballroom Hotel Kempinski lantai 11, Jakarta Pusat, pada Selasa (28/11/2023) malam.
Penghargaan yang terkait dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 diberikan kepada 169 kabupaten/kota, termasuk kategori Swasti Saba Wiwerda yang diperoleh oleh Kota Samarinda. Wakil Wali Kota Samarinda, DR. H. Rusmadi, menyatakan rasa syukurnya atas pencapaian Samarinda dalam meraih penghargaan ini.
“Dalam kesempatan ini, tentu kami berterima kasih kepada Dinas Kesehatan dan semua stakeholder yang terkait, termasuk masyarakat yang sudah memberikan perhatian terhadap masalah kesehatan kota,” ucap Rusmadi. Menurutnya, masalah kota sehat tidak hanya berkaitan dengan masalah medis.
“Tetapi pasar harus juga sehat, sekolah-sekolah harus sehat, lingkungan pemukiman dan sanitasi harus sehat, termasuk sistem transportasi. Jadi penilaiannya luas. Mudah-mudahan apa yang sudah kami raih ini bisa kami pertahankan bahkan tingkatkan menuju Samarinda sebagai kota Pusat Peradaban,” pungkas Rusmadi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismid Kosasih, mengatakan bahwa kita patut bersyukur telah menerima penghargaan Swasti Saba Wiwerda ini. “Kita bersyukur karena penghargaan kategori Swasti Saba Wiwerda ini hanya diberikan kepada 32 kabupaten/kota dari 600-an kabupaten/kota di Indonesia.”
“Penganugerahan ini tentunya tidak mudah, karena banyak sekali penilaiannya. Kita ketahui ada 9 wahana penilaian. Sekarang memang penilaiannya semakin ketat. Jadi kita memang bersyukur bisa memperoleh penghargaan Swasti Saba Wiwerda,” ujar Ismet.
Acara penganugerahan tersebut dibagi menjadi beberapa kategori penghargaan. Sebanyak 136 kabupaten/kota menerima penghargaan Swasti Saba, dan 33 kabupaten/kota menerima penghargaan STBM.
Untuk penghargaan Swasti Saba, sebanyak 27 kabupaten/kota menerima penghargaan kategori Swasti Saba Wistara, 34 kabupaten/kota menerima penghargaan Swasti Saba Wiwerda, dan 75 kabupaten/kota menerima Swasti Saba Padapa. Sementara untuk STBM, 20 kabupaten/kota menerima penghargaan sebagai STBM Pratama, 9 kabupaten/kota Madya, dan 4 Kabupaten/kota Paripurna.
Selain kabupaten/kota, Kementerian Kesehatan juga menyerahkan penghargaan kepada enam provinsi pembina terbaik dalam memfasilitasi keberhasilan kabupaten/kota sehat dan satu provinsi yang telah mencapai keberhasilan 100% dalam menghentikan buang air besar sembarangan di seluruh kabupaten/kota. (KMF/ADV/MK)