SAMARINDA – Kanit Jatanras Polres Samarinda Ipda Dovie Eudy memastikan, kematian Handi di parkiran Big Mal pada Minggu (3/1/2021) karena bunuh diri. Kesimpulan diambil setelah pihaknya memeriksa kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di mal.
Dari kamera pengawas, lanjut Dovie, diketahui Handi masuk mal pada pukul 22.38 Wita yang langsung naik menuju lantai P5. “Waktu kejadian itu malam minggu (Sabtu malam), dan mal tutup jam 11 malam,” katanya kepada wartawan Senin (4/1/2021).
[irp posts=”8427″ name=”Setelah Minta Maaf, Pria Ini Jatuh dari Parkiran Mal”]
Handi bisa masuk, kata Dovie, karena jalan yang dilewati merupakan akses untuk antar jemput karyawan. Setelah memarkirkan kendaraan, korban kemudian keluar masuk mobil sampai pukul 23.30 Wita. Di saat lampu penerangan sudah banyak yang dimatikan itulah, dari CCTV mal terlihat ada seseorang melompat.
Tubuh Handi akhirnya ditemukan oleh seorang sekuriti dengan posisi tubuh telungkup penuh darah. Pihak mal sempat berusaha menyelamatkannya dengan membawa ke rumah sakit, namun meninggal saat di perjalanan. Dovie menambahkan, keluarga Handi yang dihubungi kepolisian menolak anaknya diotopsi. (red2)
