SAMARINDA- Hingga Jumat (22/10/2021) siang, banjir masih merendam puluhan RT di Samarinda. Salah satunya dialami warga yang tinggal di RT 06 Perumahan Griya Mukti. Menurut Fatmawati, Ketua 06, ketinggian air yang mengenangi kawasan perumahan mencapai 40 hingga 80 cm.
Akibatnya warga tak bisa kemana-mana, termasuk untuk sekadar mencari makan. Untungnya, sejak banjir melanda pada Selasa lalu, bantuan sembako dari pemerintah maupun relawan mulai berdatangan. Hanya saja, lanjut Fatmawati, tak semua warga bisa menerima bantuan.
Diputuskan, penerima bantuan adalah warga yang kondisinya cukup parah. “Ya ngak semua warga kebagian (bantuan). Hanya beberapa aja yang lebih membutuhkan, sejauh ini sudah ada bantuan dari PUPR dan AMPI,” ungkap Fatmawati.
Sementara Ketua Kartini Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Samarinda, Suryaningsih mengatakan, bantuan yang ditujukan bagi korban banjir di Sungai Pinang, Griya Mukti Jl PM Noor itu, merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap sesama.
Bantuan yang diserahkan berupa beras, air mineral, gula, minyak, mi instan serta kebutuhan lainnya. “Sebenarnya hari ini waktunya Jumat Berbagi, tapi karena banyak yang membutuhkan (korban banjir) kami memberikan bantuan sebisanya ke beberapa tempat,” ungkap Fatmawati.
Walau jumlahnya terbatas, lanjut dia, AMPI akan terus membagikan bantuan sembako, termasuk bagi mereka yang tempat tinggalnya terisolasi akibat banjir. (fri)
