PASER – Komunitas Limbah Inovasi Bank (Linbank) Kabupaten Paser sebagai salah satu kelompok pejuang lingkungan di Bumi Daya Taka dalam menjaga kebersihan wilayah memiliki tujuan mulia, tidak sekadar memungut sampah.
Program Pondong Coastal Clean Up 2024 yang berlangsung di Desa Pondong Baru, Kecamatan Kuaro, melibatkan pihak swasta dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser beberapa waktu lalu, jadi contoh penyampaian pesan pentingnya merawat lingkungan.
Ketua Komunitas Linbank Kabupaten Paser, Nur Annisa Alfianti menyatakan, pemungutan sampah disalah satu kawasan objek wisata setempat itu, sebagai edukasi terhadap masyarakat Desa Pondong Baru untuk tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kehadiran kami tidak hanya memungut sampah, melainkan dapat dimaknai untuk menyampaikan pesan edukasi,” kata Nur Annisa Alfianti.
Dari aksi yang dilakukan itu juga, lanjut Annisa, bukan tentang berapa sampah yang berhasil dikumpulkan namun targetnya mengedukasi masyarakat. Annisa mengharapkan, masyarakat bisa lebih peka terhadap lingkungan.
“Target kami, bukan seberapa banyak sampah yang terkumpul. Tapi, seberapa banyak orang yang teredukasi dan tersadarkan untuk bertanggung jawab dengan sampah yang dihasilkan sendiri,” ungkapnya.
Untuk sekarang ini, Komunitas Linbank masih berfokus pada wilayah Kabupaten Paser untuk kebersihan lingkungan dengan menyasar lokasi yang masih banyak tumpukan sampah. Seperti yang pernah dilakukan sebelumnya di Car Free Day (CFD) Tanah Grogot.
Targetnya, menginspirasi masyarakat untuk tirut berpartisipasi dalam merawat lingkungan. Ke depannya, juga akan ada program jangka panjang. Komunitas Linbank Kabupaten Paser mengelola sampah yang diharapkan dapat berdampak pula bagi perekonomian masyarakat.
“Kami akan bentuk satu tempat untuk pengelolaan sampah yang nantinya sampah itu akan dipilih maupun diolah hingga bernilai ekonomis,” tutur Annisa.
Diketahui, pada Pondong Coastal Clean Up 2024 melibatkan 250 peserta. Dari aksi itu, total sampah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 4,32 ton. Dengan rincian, 1,57 ton sampah organik dan 2,75 ton sampah anorganik.
Pewarta: TB Sihombing
Editor : Nicha R