spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komunikasi Multikultural, Tumbuh dan Berkembang Bersama Wirausahawan Milenial

Saat ini, akibat COVID-19, dunia tengah menghadapi krisis kesehatan global dan sosial ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di Indonesia, kehidupan jutaan anak dan keluarga seakan terhenti. Pembatasan sosial dan penutupan sekolah berdampak pada pendidikan, kesehatan mental, dan akses kepada pelayanan kesehatan dasar.

Semenjak Indonesia mengonfirmasi kasus COVID-19 yang pertama, UNICEF telah memimpin berbagai upaya merespons pandemi ini bersama dengan pemerintah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan mitra lain.

Seperti halnya pada Sabtu, 25 Desember 2021, kasus positif Covid-19 di Tanah Air bertambah sebanyak 255 kasus. Akumulasi positif Covid-19 saat ini lebih dari 4,2 juta kasus atau sebanyak 4.261.667 kasus. Sedangkan kasus sembuh dari Covid-19 tercatat 195 orang.

Totalnya menjadi sebanyak 4.112.901 orang sembuh dari Covid-19. Untuk jumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 kembali bertambah 6 orang. Sehingga total meninggal menjadi 144.053 orang.

Namun, dibalik kasus-kasus yang kian hari terkadang meningkat, tidak mematahkan semangat para generasi milenial untuk menjadi seorang wirausahawan muda.  Mengusung tagline Right Person, Right Idea,Right Journey, program Perwira (Pemuda Wirausaha) diselenggarakan pada tahun ini.

Program Perwira merupakan platform ekosistem yang mempertemukan wirausaha muda dengan para advisor dan mentor, untuk mendapatkan journey yang tepat dalam mengembangkan usaha.

Program ini mencari pemuda wirausaha yang bergerak di lima sector utama, yaitu health, industry, educationindustry, agro industry, public service serta creative industry.

Wakil Gubernur (Wagub) Jawa timur (Jatim) , Emil Elestianto Dardak mengungkapkan harapan terkait kegiatan inkubasi tersebut. Dirinya berharap kegiatan ini bisa menjadi tempat para wirausaha muda untuk belajar dan menempa diri dengan pendampingan intensif oleh para advisor dan mentor.

Emil juga menekankan, pemuda wirausaha yang dicari tidak hanya yang sukses secara material. Tetapi juga bisa membangun bisnis secara berkualitas, memiliki passion, serta mampu menjawab permasalahan yang ada saat ini.

Bagi Emil menjalankan sebuah bisnis tidak hanya berbicara keuntungan, karena banyak bisnis mendapat profit sedikit namun mampu memperdayakan masyarakat sekitar. Karena itu dirinya mendorong para pemuda wirausaha memiliki cita-cita besar, bukan hanya bertujuan materi tetapi memberikan value dan impact kepada masyarakat.

Pasalnya menjalankan suatu bisnis, tentunya tidak semua berjalan sesuai dengan rencana. Pasang surut keadaan dan beragam masalah akan menantang setiap pebisnis yang ingin tetap bertahan untuk berlayar.

Memiliki modal yang besar dan jaringan luas tidak menjamin suatu bisnis bisa terus bertahan melewati setiap zaman. Beragam cerita bisnis telah membuktikan bagaimana satu persatu raksasa industri berjatuhan karena tidak berinovasi.

Pendemi Covid-19 telah mengakselerasi para pemain industri agar segera sadar dengan perubahan yang terjadi. Beberapa sudah sadar lalu menatap masa depan, sebagian tetap mempertahankan gaya lama sembari berharap semesta mendukung mereka.

Mohamad Rizqo Palefi seorang pengusaha kuliner dengan merek Fondre Beragam permasalahan yang terjadi di masyarakat, seharusnya menjadi ide dari lahirnya sebuah usaha. Hal inilah yang dipikirkan oleh Hasyim Ali Shahab ketika mendirikan bisnis Pakar Pangan.

Dirinya melihat banyak peternak ikan ataupun unggas kesulitan dalam mendapatkan pakan murah. Karena itu, dirinya bersama temannya, Muhammad Ghofur memulai bisnis budidaya maggot atau black soldier fly (bsf).

Maggot menjadi budidaya yang sedang naik daun belakangan ini, pasalnya banyak yang mencarinya sebagai pakan alternatif. Selain harganya yang murah, tentunya kualitasnya yang cukup baik.

Keunggulan lain dari budidaya maggot adalah pengaplikasian teknologi produksinya yang cukup mudah dilakukan. Apalagi beragam olahan maggot pun bisa diturunkan ke berbagai industri lain sehingga tetap menguntungkan.

Salah satunya maggot bisa digunakan untuk pengolahan limbah organik, karena 750 kg maggot BSF dapat mengurai sekitar 2 ton sampah hanya dalam waktu sekitar 2 hingga 3 minggu saja.

BACA JUGA :  Ke IKN, Khofifah Bawa Tanah dan Air dari Majapahit, Anies Bawa dari Kampung Aquarium

Tentunya ini lebih efektif dibandingkan pengolahan limbah organik dengan metode kompos. Budidaya maggot cukup membantu karena akan mengurangi sampah rumah tangga yang biasanya dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA).

Hingga kini Rantai Pakan telah memulai bekerjasama dengan pesantren di daerah Jatim dan juga Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Memang, baik pesantren dan Bumdes memiliki limbah dapur yang cukup banyak.

Karena itu dirinya berharap banyak pemain baru dalam bisnis maggot sehingga terus melahirkan inovasi dan memperkaya produk dari maggot. Karena itu, beragam inkubasi yang ditawarkan baik oleh perusahaan dan pemda sangat membantu pelaku usaha baru.

“Akses yang diberikan untuk berhubungan dengan pemerintah dengan investor dampaknya sangat positif terhadap perkembangan start up,” pungkasnya.

Tentunya saat ingin menjadi seorang wirausahawan memperlukan cara membangun karakter wirausaha dalam diri yang tentuya tidak mudah. Tidak semua orang bisa berhasil menjalankan usahanya dengan baik dan meraih kesuksesan dalam usaha.

Berbagai faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menjadi wirausaha sukses. Seperti bekerja keras dan membentuk karakter diri yang lebih kuat agar dapat mewujudkan hal itu. Seseorang harus mampu membentuk mental yang tepat untuk menjadi pelaku usaha dan mencapai kesuksesan.

Pada penelitian tahun 1999 terkait Tes Potensi Kewirausahaan Pemuda Munawir, ia temukan beberapa ciri. Indikator atau ciri kewirausahaan seperti motivasi prestasi, kemandirian, kreativitas, pengambilan risiko, keuletan, orientasi masa depan, kepemimpinan, komunikatif dan locus of control.

Beberapa karakter wirausaha yang seharusnya diterapkan bagi yang ingin berwirausaha ialah sebagai berikut.

  1. Kreativitas Tinggi dan Inovatif.

Karakter yang pertama yang seharusnya Anda bangun dan bentuk adalah kreatif dan penuh inovatif. Memiliki ide-ide segar untuk menciptakan kreasi terutama perkembangan bisnis Anda. Kreativitas menjadi faktor utama sebagai modal dasar dalam menjadi wirausaha yang baik.

Hal tersebut agar nantinya tidak kalah bersaing dengan usaha lainnya di pasaran. Menurut Teodore Levit, kreativitas merupakan kemampuan untuk berpikir baru, unik dan berbeda. Menurutnya kreativitas ini sama halnya berpikir sesuatu yang baru dan bertindak dengan cara baru.

Sedangkan cara membangun karakter wirausaha menurut Zimmerer dalam Suryana (2003:24) mengasah diri mencari ide-ide kreativitas ketika wirausaha melihat sesuatu yang lama serta memikirkan sesuatu yang baru tersebut. Menciptakan sesuatu dari yang asalnya belum ada. Sementara dari inovatif yakni skill untuk terapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan bahkan peluang guna memperkaya kehidupan.

Hal ini dapat dijabarkan lebih luas, berupa menciptakan sesuatu. Selain itu juga memperbaiki masa lalu dengan cara yang baru. Dalam penerapannya adalah memecahkan masalah dan meraih peluang dengan berinisiatif. Dari kebiasaan berinisiatif maka akan melahirkan kreativitas dan inovasi.

  1. Berani Ambil Risiko, Kerja Keras dan Tanggung Jawab

Cara membangun karakter wirausaha adalah berani mengambil risiko dan tanggung jawab. Pengusaha memandang sebuah risiko adalah peluang. Hal ini mendorong para pengusaha menjadi petarung sejati untuk mendapatkan keuntungan lebih besar.

Disamping itu, punya jiwa komitmen serta tekad bulat dalam mencurahkan semua perhatian pada usaha yang sedang ia geluti. Sehingga seseorang tersebut memiliki semangat tinggi yang menyala-nyala dalam mengembangkan usaha. Menjalankan usaha tidak setengah-setengah dan berani menanggung risiko.

Max Weber menyatakan cara membangun karakter wirausaha etos kerja orang Jerman yakni disiplin tinggi, rasional, kerja keras, hemat, menabung, tidak mengumbar kesenangan, investasi, dan berorientasi pada kesuksesan material.

Sedangkan orang Jepang menghayati etos kerja samurai perpaduan shintoisme dan Zen Buddhism. Hal ini merupakan karakter dasar budaya kerja Jepang menurut Jansen H Sinamo.

BACA JUGA :  Berusaha Kelabui Petugas, Sabu Seberat 4,72 Gram Disembunyikan Dalam Charger

Sedangkan etos kerja sesuai dengan falsafah Pancasila, Etos kerja unggulan menurut Jansen H Sinamo (1999), yakni Kerja adalah panggilanku. Kerja seperti ini terjadi karena merasa terpanggil. Dengan kesadaran tinggi terbit perasaan untuk melakukan secara benar.

  1. Berkarakter Mandiri dan Tidak Bergantung

Selain itu, cara membangun karakter wirausaha haruslah lebih mandiri dan tidak bergantung. Hal ini Anda memiliki tanggung jawab penuh terhadap bisnis yang sudah dijalankan. Apapun yang terjadi dan maju tidaknya wirausaha, tergantung pada diri masing-masing. Karakter yang mandiri mampu menyelesaikan bisnis hingga sukses.  Para pebisnis harus menciptakan hal baru dengan memadukan dengan sumber-sumber yang ada di sekitar.

Termasuk mengembangkan pengetahuan baru, teknologi baru, cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih efisien. Selain itu memperbaiki produk sehingga memberikan kepuasan kepada konsumen.

  1. Haus Prestasi 

Cara membangun karakter wirausaha adalah bermula dari tujuan atau memiliki visi dan misi yang lebih jelas. Berusaha menjadikannya sebuah prestasi yang harus segera ingin diwujudkan.

Dengan pemikiran dan tujuan tersebut maka akan selalu memiliki motivasi untuk menciptakan prestasi baru untuk mencapai puncak sukses yang sudah Anda impikan.

Menurut Gede Anggan Suhanda dalam Suryana 2003:32 motif prestasi merupakan nilai sosial yang lebih menekankan hasrat mencapai yang terbaik untuk kepuasan pribadi.

Sedangkan faktor dasarnya adalah kebutuhan yang memang harus terpenuhi. Maslow(1934) juga mengemukakan mengenai teori motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan kebutuhan, pemuasan baik kebutuhan fisik, keamanan, harga diri, hingga aktualisasi diri.

  1. Selalu Perspektif

Para pebisnis harus bisa menatap masa depan secara optimis. Selain itu juga berpikir dan berusaha dengan memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan. Istilahnya waktu adalah uang. Gambaran tepat bagi para pelaku usaha. Tiap periode yang terlewati bisa dimanfaatkan untuk ciptakan peluang baru dalam mengembangkan bisnis.

Cara membangun karakter wirausaha tersebut dengan mencoba mengatur waktu sebaik-baiknya untuk mencapai target yang sudah Anda impikan. Orang yang berorientasi ke masa depan lebih perspektif. Sehingga selalu berusaha berkarya dan berkarsa.

  1. Mencari Peluang

Biasanya para wirausahawan selalu memiliki tanggapan yang positif. Hal ini pada peluang dengan tujuan memperoleh keuntungan serta pelayanan yang lebih baik.

Cara yang etis dan produktif untuk mencapai kesuksesan. Sifat mental untuk realisasikan tanggapan yang positif tersebut. Mengelola usaha nirlaba yang bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih baik untuk masyarakat.

  1. Berjiwa Pemimpin

Membangun karakter Wirausaha selanjutnya adalah kepemimpinan. Hal ini paling utama yang harus dimiliki seorang wirausahawan. Cara membangun karakter wirausaha menuju puncak kesuksesan, pengusaha dituntut untuk mengambil keputusan dengan bijak tanpa merugikan siapapun.

Sifat kepemimpinan, kepeloporan dan keteladanan harus lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas serta inovasi maka akan menampilkan barang dan jasa yang dihasilkan lebih cepat.

Wirausaha yang berhasil selalu menggunakan pengaruh tanpa kekuatan. Pemimpin harus memiliki taktik mediator serta negotiator daripada diktator. Perilaku, semangat serta kemampuan wirausaha tentunya lebih bervariasi. Seperti wirausaha tangguh, wirausaha andal dan wirausaha unggul. Wirausaha yang memiliki kemampuan yang menonjol dalam memobilisasi sumber daya serta dana.

Cara membangun karakter wirausaha dengan mentransformasikan menjadi output dan memasarkan secara efektif lazim yang disebut dengan Administrative Entrepreneur. 

  1. Memiliki Disiplin Tinggi

Suatu kedisiplinan menjadi kunci kesuksesan bagi seorang pengusaha. Kita juga harus membangun disiplin yang kuat sebagai wirausaha. Membiasakan diri disiplin maka secara tidak langsung usaha yang sedang Anda jalankan akan sesuai dengan target sebelumnya serta mendapatkan kepercayaan dari para pelanggan.

  1. Mampu Memotivasi Diri Sendiri
BACA JUGA :  Buka Rakor Kepegawaian, Wali Kota Bontang Launching “Gerbang Jaya”

Memupuk semangat sebagai seorang wirausaha sangat penting. Kita harus bisa berperan sebagai bos bagi diri sendiri dan usaha. Apabila ibarat kapal makakita adalah yang memegang kendali kapal yang sedang dibawa tersebut. Cara membangun karakter wirausaha dengan mengupayakan sebisa mungkin terus memotivasi diri sendiri dan menjalankan usaha sebaik-baiknya. Terus fokus pada keberhasilan.

  1. Terus Belajar Serta Menambah Pengetahuan

Pengusaha yang sukses selalu melakukan proses pembelajaran. Selain itu tidak hanya berhenti di bangku pendidikan formal saja.

Setiap waktu adalah belajar mulai dari belajar buku, belajar ahli langsung, atau belajar dari pengalaman yang diperoleh dari kehidupan nyata.  Semakin banyak belajar maka wawasan semakin luas dan kita bisa jadikan hasil belajar Anda menjadi modal usaha.

  1. Pantang Menyerah

Selanjutnya cara membangun karakter wirausaha yang baik adalah pantang menyerah. Kegagalan sudah menjadi bagian dari perjalanan panjang para pengusaha sukses. Namun kegagalan tersebut tak menjadikan mereka lantas putus asa atau putus harapan. Jiwa pantang menyerah tersebut telah tertanam dalam diri mereka sehingga selalu ada cara baru untuk bangkit.

Hal tersebut wajib Anda miliki supaya kesuksesan yang Anda impikan dapat terwujud sesuai dengan target. Membangun karakter entrepreneur yang sukses memang tidaklah mudah seperti membalikkan tangan. Namun hal ini dapat menjadi modal utama untuk menjadi wirausaha yang terbaik.

  1. Fokus dan Konsisten 

Fokus dalam berusaha akan menjadikan diri lebih mengetahui apa yang Anda kerjakan. Serta konsisten dalam berusaha akan menjadikan diri menjadi ahli.

Cara membangun karakter wirausaha adalah terus fokus pada setiap hal mulai dari yang kecil hingga besar. Anda dapat lakukan terus apa yang sudah menjadi pilihan dalam usaha.

Berbuat yang terbaik untuk diri sendiri sehingga memudahkan Anda untuk mempelajari yang terbaik untuk orang lain.

  1. Manajerial

Kepemimpinan yang kuat harus dibarengi dengan manajerial yang sangat baik. Sebagian besar pemimpin perusahaan namun lemah dalam manajerial. Manajerial merupakan ilmu yang dapat dipelajari baik teoritis hingga secara praktek di lapangan.

Sebagian banyak orang di dalam usaha dibutuhkan kualitas manajerial yang handal. Dengan memberdayakan semua sumber daya yang ada agar mampu bahu membahu mendukungnya untuk mencapai tujuan perusahaan.

  1. Keyakinan

Cara membangun karakter wirausaha yang sukses, kita membutuhkan keyakinan dan optimisme yang berlandaskan pemikiran yang baik mengenai tujuan dan target. Anda tidak bisa melangkah dengan tegap jika masih ragu dengan apa yang ingin dijalani.

Beberapa langkah strategis dapat dilakukan selama Anda yakin dengan hasil yang nantinya Anda peroleh. Setiap rencana yang akan Anda lakukan harus diawali dengan keyakinan dan optimisme tinggi. Hal ini untuk mencapai tujuan lebih baik.

  1. Berorientasi Terhadap Hasil

Semua hal tidak dapat berjalan dengan baik jika tidak berorientasi terhadap hasil. Sikap berorientasi terhadap hasil bukanlah hal yang negatif. Hal ini merupakan sikap profesional dari seorang wirausaha yang baik. Selain itu dalam menjalankan usaha harus dibarengi dengan langkah yang baik dan sesuai dengan moral baik pula. Tak bisa melakukan suatu hal dengan menghalalkan banyak cara. Anda benar-benar harus bijak.

Semua cara membangun karakter wirausaha dalam diri tersebut adalah kunci utama untuk menjadi wirausaha yang sukses. Maka dari itu, peran utama niat lah yang harus ditanamkan pada diri sendiri agar tetap fokus menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Terutama, bisa mengendalikan usaha yang dimiliki disaat “masa baru” pandemi ini. (**)

Oleh: Noviani Reksa Permatasari; Jurusan Ilmu Komunikasi, Universitas Mulawarman

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img