Beranda SAMARINDA Kompak Jual Sabu, Pasutri di Samarinda Ditangkap Polisi

Kompak Jual Sabu, Pasutri di Samarinda Ditangkap Polisi

0

SAMARINDA – Pasangan suami istri (pasutri) di Samarinda kompak berjualan narkotika jenis sabu. Pasutri itu ditangkap Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polresta Samarinda di salah satu rumah di Jalan Bung Tomo, Kelurahan Sungai Keledang, Kecamatan Samarinda Seberang pada Kamis (2/3/2023) lalu.

Keduanya diketahui bernama Nur Ilahi (27) dan Wahyuni (26). Dari tangan keduanya polisi mendapatkan barang bukti satu poket sabu seberat 4,98 gram burot, dua sendok takar, satu bandel plastik klip, satu timbangan digita dan uang tunai Rp 850 ribu.

“Kami dapatkan barang bukti itu disimpan di dalam tas kecil berwarna hitam yang tergantung di dalam toilet (rumah pasutri itu),” ucap Kasat Reskoba Polresta Samarinda, Kompol Ricky Ricardo Sibarani, Minggu (5/3/2023).

Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan masyarakat sekitar yang melaporkan jika di kediaman pelaku diduga kerap dijadikan lokasi transaksi narkoba.

Berbekal informasi tersebut, petugas dari jajaran Tim Hyena Satreskoba Polresta Samarinda akhirnya bergerak melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap kedua pelaku.

Saat ditangkap, keduanya mengakui perbuatannya dan mengatakan bahwa barang haram itu mereka dapatkan dari seorang bernama Rahman alias Mamang (40).

Kemudian, petugas pun kembali melakukan pengembangan ke kediaman Maman di Jalan Adi Sucipto, Gang Seroja, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Palaran.

“Di sana anggota kembali mengamankan pelaku (Mamang), bersama satu unit handphone di atas kasur dalam kamarnya. Setelah itu, ketiganya kami bawa ke Mako Polresta Samarinda guna dilakukan proses lebih lanjut,” ungkapnya.

Ditanya terkait dengan peran pasutri tersebut, Kompol Ricky mengatakan bahwa keduanya merupakan pengedar. “Jadi, istrinya ini membantu suaminya menjual sabu-sabu. Sedangkan, Mamang yang menyediakan barang, tetapi ini masih kami dalami asal sabu-sabunya, karena masih ada diatasnya,” jelasnya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami jaringan narkoba yang melibatkan pasutri muda tersebut. “Masih kami dalami lagi untuk kasus ini,” pungkasnya. (vic)

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version