TENGGARONG – Raihan positif kembali dicatatkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar). Sebelumnya di bidang inovasi ketahanan pangan di sektor pertanian. Kini disektor kesehatan, dengan komitmen dalam penanggulangan AIDS, Tuberkulosis dan Malaria (ATM).
Bahkan Pemkab Kukar menjadi perwakilan dari 10 kabupaten dan kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Di mana diterima langsung oleh Wabup Kukar, Rendi Solihin, bersama 9 kepala daerah lainnya di di Hotel Gammara, Makassar, Selasa (1/7/2023) malam. Agenda ini bertepata pada Pertemuan Nasional Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) se-Indonesia.
“Alhamdulillah penghargaan dari Adinkes ini merupakan buah kerja keras bersama, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan tenaga kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan masyarakat,” ungkap Rendi.
Rendi menegaskan komitmen yang diberikan, berupa pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat dengan cara mendorong penuh dan memberikan dukungan anggaran dalam penurunan kasus penyakit ATM melalui pengganggaran APBD hingga APBDes.
Untuk itu, Rendi berharap penghargaan yang telah diterima ini, mampu menjadi motivasi bagi Pemkab Kukar dan tenaga kesehatan untuk memberi layanan terbaik kepada masyarakat. Sesuai dengan Permendagri Nomor 86 tahun 2017, tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, RPJMD.
“Saya harap semua bisa maksimal dalam memberi pelayanan terutama penanggulangan AIDS, Tuberkolosis dan Malaria di Kukar,” lanjutnya.
Diketahui, selain Kukar, kabupaten dan kota lainnya yang juga menerima penghargaan adalah Kabupaten Muara Enim, Musi Rawas dan Banyuasin dari Sumatera Selatan (Sumsel). Halmahera Selatan dan Ternate dari Maluku Utara (Malut), Bukit Tinggi dari Sumatera Barat (Sumbar), Lombok Barat dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selanjutnya Semarang dari Jawa Tengah (Jateng), Banda Aceh dari Aceh, Mojokerto dari Jawa Timur, Manokwari dari Papua Barat, dan Bali. (afi)
