spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komitmen Selamatkan Warga dari Wabah Covid 19, Gubernur Apresiasi Kepala Daerah

SAMARINDA – Gubernur Kaltim H Isran Noor mengapresiasi para kepala daerah yang selalu bekerja bersama dan memiliki komitmen yang tinggi menyelamatkan masyarakat dari paparan virus corona.

“Saya apresiasi para bupati dan wali kota selama dua tahun pandemi Covid ini, tiada hari tanpa koordinasi dan komunikasi,” kata Gubernur Isran Noor di Ruang Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim saat Lingkar Komunikasi Pimpinan Daerah, belum lama ini

Ungkapan Gubernur Isran Noor yang juga Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kaltim ini sangat beralasan, mengingat kondisi penyebaran dan penularan wabah kini terus menurun, bahkan terkendali.

Terbukti, Minggu per 12 Juni 2022, jumlah warga Benua Etam yang positif terpapar corona ada satu kasus dan meninggal nol kasus. Sementara pasien sembuh tidak ada, namun kasus aktif dirawat 17 kasus karena bertambah 1 kasus.

“Kondisi ini harus kita syukuri seraya tetap waspada, jangan meningkat hanya kita lengah dan abai anjuran pemerintah,” harapnya.

Karenanya, menurut orang nomor satu Benua Etam ini, peran para bupati dan wali kota selaku Kasatgas di masing-masing daerah sangat strategis selain memantau, mengevaluasi dan memonitoring kondisi pandemi.

BACA JUGA :  Beasiswa Kaltim Tuntas Dibuka, Pendaftaran 22 Maret  hingga 21 Mei 2022

Juga membuat kebijakan sekaligus mengajak warganya agar tetap taat protokol kesehatan dalam kehidupan dan aktifitas sehari-hari. “Tentunya keberhasilan penanganan Covid, maka kita juga akan berhasil memulihkan perekonomian,” ungkapnya.

Perubahan kondisi pandemi juga ditandai diterbitkannya Instruksi Gubernur Kaltim terkait penerapan PPKM merata pada level 1 berlaku seluruh kabupaten dan kota se Kaltim.

Penerapan PPKM menunjukkan status pandemi meski terkendali dan protokol kesehatan masih harus tetap diterapkan masyarakat.

“Minimal kepala daerah mengingatkan warganya tetap pakai masker agar kita aman ketika ada yang sakit, sebaliknya kita tidak menulari orang lain,” pesannya.

Perkembangan status wilayah masih dinamis, dimana zona hijau dua daerah (Mahakam Ulu dan Penajam Paser Utara), sisanya kuning. (adpim/adv/diskominfokaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img