SAMARINDA – Komisi IX DPR RI bersama Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS) melakukan pemantauan terhadap Puskesmas Sungai Siring, Tanah Merah, Samarinda, Jumat (9/10). Kunjungan ini untuk memantau kualitas pelayanan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) selama masa pandemi.
“Sebagai pusat kesehatan, diperlukan peran puskesmas guna menunjang masyarakat yang sehat dan lingkungan yang bersih dan tentunya fungsi puskesmas yang harus terealisasi. Karena puskesmas adalah ujung tombak pelayanan masyarakat,” ungkap Anggota Komisi IX DPR RI Suir Syam.
Di sisi lain, Politikus Gerindra ini juga menyampaikan bahwa hal yang paling prioritas saat ini yaitu pengembalian marwah dari fungsi puskesmas yaitu penghidupan fungsi preventif dan promotif. Bukan lagi terkait pelayanan kuratif dan rehabilitatif seperti yang berjalan saat ini. “Ini bisa dilihat dari tinjauan bahwa keberadaan BPJS Kesehatan justru membuat orang ramai ke Puskesmas untuk berobat sehingga menyebabkan ketimpangan tersebut,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismid Kusasih menjelaskan saat ini masih banyak kekurangan yang harus di perbaharuhi seperti fasilitas kesehatan. “Saya sudah menyampaikan aspirasi kepada Direktur P2 Kemenkes dan Direktur Pelayanan yang tadi meninjau langsung untuk memberikan fasiltas lagi,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Ansory Siregar mengatakan dalam kunjungan ini, isu seputar kesehatan masyarakat dan ketenagakerjaan juga dibahas di Kantor Gubernur Kaltim. Diperoleh informasi, maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PKH) oleh perusahaan akibat dari pandemi Covid 19. “Kami berharap pandemi bisa segera berakhir dengan cara gencarkan vaksinasi,” kata Wakil Rakyat dari Dapil Sumatra Utara III ini.
Pimpinan Puskesmas Sungai Siring, Andi Tenri Awaru mengatakan Puskesmas Sungai Siring saat ini sudah terakreditasi dan difasilitasi dengan ruang rawat inap 24 jam “Meskipun pandemi, kami tetap membuka layanan kepada warga yang jika dirata-ratakan ada 50 orang per hari,” tuturnya. Ia mengaku di bulan November akan dilakukan vaksinasi massal yang didukung aplikasi P Care Vaksinasi dan BPJS Kesehatan guna mempermudah petugas.
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron memuji pelayanan Puskesmas Sungai Siring karena telah berhasil mengimplementasikan layanan berbasis digital di Samarinda. “Saya apresiasi untuk Puskesmas ini karena sudah berhasil menerapkan jaminan layanan online yang menjangkau seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya. “Kenapa kami turun memantau langsung, karena kami ingin benar benar memastikan pelayanan yang di berikan oleh fasilitas tingkat pertama atau pusat kepada peserta SKN-KIS terealisasi atau tidak,” tambahnya.
Ghufron berharap Puskesmas nanti dapat memberikan layanan, baik selama pandemi dan Penerima JKN- KIS dapat menggunakan layanan digital yang tersedia guna mempermudah dan mengurangi penyebaran kasus Covid 19.
Turut dalam kunjungan kerja Anggota Komisi IX DPR RI yakni, Staf Ahli Menteri Kesehatan M Subuh, Anggota Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, Sekretaris BPJS, Deputi Direksi BPJS Kesehatan wilayah Kaltimtengseltara dan Kepala BPJS Kesehatan Samarinda. (fri)