PASER – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Rakyat di Kecamatan Kuaro. Sidak dilakukan untuk memantau hasil pembangunan pasar rakyat yang telah selesai sejak tahun 2022.
Sekretaris Komisi III DPRD Paser, Dian Yuniarti, menyampaikan bahwa sidak tersebut dilakukan dalam rangka fungsi pengawasan DPRD Kabupaten Paser. “Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa bangunan pasar rakyat di Kuaro mengalami kerusakan yang cukup parah,” ujar Dian.
Pasar rakyat tersebut dibangun untuk memberikan fasilitas kepada pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Kuaro. “Secara fisik, pembangunannya sudah selesai 100 persen, namun belum diserahkan, sehingga belum dapat digunakan hingga saat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Budi Santoso menjelaskan bahwa hasil sidak menyimpulkan bahwa kerusakan bukan disebabkan oleh faktor alam, melainkan karena kesalahan konstruksi.
DPRD Kabupaten Paser akan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci mengenai masalah tersebut, meskipun saat ini sudah ditangani oleh BPBD, TNI/Polri, dan pihak kecamatan.
“Kami berharap agar keinginan masyarakat dapat segera terpenuhi, sehingga pasar dapat dimanfaatkan oleh para pedagang khususnya,” tutup Budi. (bs)