spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Komisi III Desak Pemkot Bentuk Tim Percepat Pemanfaatan Air Bekas Tambang

BONTANG – Amir Tosina, Ketua Komisi III DPRD Bontang mendesak Pemkot Bontang untuk  mempercepat pemanfaatan air bekas galian tambang PT Indominco Mandiri (IMM), sebelum ketersediaan air bawah tanah di Kota Taman mengalami krisis. Sebab, berdasarkan penelitian, air bersih di Bontang dalam waktu beberapa tahun ke depan diprediksi akan habis. “Kami mendesak segera dibentuk tim gabungan dari  berbagai instansi terkait,” ujarnya (18/5/2021).

Amir mangatakan, dari beberapa kunjungan kerja terkait pemanfaatan air bekas tambang, sejumlah daerah di Kaltim seperti Kutai Kartanegara (Kukar), Kutai Timur (Kutim), dan Penajam Paser Utara (PPU) sudah memanfaatkan air jenis itu. Dan hasilnya aman untuk dikonsumsi dan dimanfaatkan untuk kebutuhan lain. Inilah yang menjadi dasar perbandingan Komisi III untuk segera ditiru di Bontang. “Kalau tidak ada pembandingnya, kami juga tidak berani mendesak (Pemkot),” terangnya.

Politisi Gerindra itu menyebut, rencana pemanfaatan air bekas galian tambang PT IMM  selalu terbentur dengan rencana pemanfaatan waduk di Kecamatan Marangkayu. Dirinya membeberkan, berdasarkan hasil kunjungan mereka ke Marangkayu, pemanfaatan waduk masih membutuhkan proses dan waktu panjang. Dalam kurun waktu 5 tahun pun, sambung dia, waduk belum bisa dimanfaatkan. “Kami sudah koordinasi dengan camat setempat. Dan camat pun pesimis dengan hal itu,” bebernya.

Amir menambahkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kehutanan Provinsi Kaltim terkait lahan hutan lindung dan lahan warga jika nantinya pipa air melewati kawasan tersebut. Komisi III, lanjut Amir, telah mendesak Dinas Kehutanan agar nantinya memberi kemudahan izin. “Mungkin jika ada tanaman warga yang rusak saja akibat pemasangan pipa ini, baru akan diganti rugi,” terangnya.

Nantinya, Komisi III akan mendorong adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) antar tiga kabupaten/kota, yakni Bontang, Kutim, dan Kukar. Sehingga diharapkan tidak ada perselisihan faham ketika hal ini terealisasi. (bms/adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti