PPU – Komisi II DPRD Penajam Paser Utara (PPU) meminta Pemkab PPU tahun ini dapat merealisasikan peningkatan infrastruktur sekolah. Selain itu, pemerintah pusat juga didorong untuk turut merealisasikannya sebagai bentuk peningkatan SDM menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).
Ketua Komisi II DPRD PPU, Wakidi, mengharapkan kepindahan IKN berimbas pada peningkatan infrastruktur pendidikan di daerah, untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar para pelajar di sekolah.
“Dengan kepindahan ibu kota negara tersebut, pemerintah pusat harus melakukan peningkatan infrastruktur pendidikan mulai dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah atas,” katanya, Kamis (6/4/2023).
Seperti diketahui, Pemkab PPU pada tahun 2023 ini telah merencanakan perbaikan infrastruktur sekolah secara bertahap. Anggaran daerah tidak mampu untuk melakukan perbaikan sekolah secara menyeluruh dan cepat.
Meski begitu, adanya IKN ini memunculkan harapan bagi dunia pendidikan, khususnya di Kecamatan Sepaku. Keberadaan IKN diharapkan dapat memastikan sarana prasarana atau infrastruktur sekolah juga merata di daerah asal IKN Indonesia baru.
“Pemindahan dan pembangunan IKN Indonesia baru harus berdampak pada pemerataan gedung sekolah, khususnya di wilayah pedalaman,” jelasnya.
Wakidi menyebutkan peningkatan infrastruktur sekolah sangat penting dalam menghadapi kepindahan IKN. Pemerintah pusat juga harus melakukan peningkatan sarana prasarana pendidikan di daerah penyangga IKN.
Untuk itu, lanjut Wakidi, DPRD PPU mengapresiasi upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang berkomitmen untuk melakukan renovasi sekolah di wilayah Kecamatan Sepaku. Kementerian PUPR telah merencanakan renovasi seluruh sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Sepaku, sebagai kawasan inti IKN Indonesia baru.
“Selain peningkatan sarana prasarana, peningkatan SDM (sumber daya manusia) juga dilakukan agar mutu pendidikan menjadi lebih baik,” tutup Wakidi. (ADV/SBK)
