PPU – Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU) mendorong Pemkab PPU untuk memenuhi fasilitas pelayanan literasi bagi masyarakat. Salah satunya dengan memaksimalkan manfaat dari Gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) PPU yang baru dibangun tahun lalu.
Ketua Komisi I DPRD PPU, Andi Yusuf, mengingatkan PPU sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), yang juga telah menyatakan diri sebagai Serambi Nusantara, harus mulai berusaha melakukan percepatan pembangunan. Agar mampu berjalan beriringan dengan kemajuan dan suksesnya rencana pemindahan pusat negara tersebut.
Hal ini tentunya tidak hanya dalam bidang infrastruktur semata, melainkan juga yang berdampak pada pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
“Khususnya di Gedung Layanan Perpustakaan PPU yang berlokasi di lingkungan kantor pemerintahan, Nipah-Nipah,” ujarnya, Kamis (30/3/2023).
Salah satu usaha yang dapat dilakukan dalam memanfaatkannya adalah dengan menambah jumlah koleksi buku bacaan dan komputer. Selain agar menjadi hal yang lebih menarik, juga mampu memberikan akses pada masyarakat sebagai sarana ilmu pengetahuan.
“Dipersiapkan sesuai kebutuhan. Ada skala prioritas yang harus diperhatikan untuk menunjang kelancaran pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Seperti diketahui, Gedung Layanan Perpustakaan PPU berdiri di atas lahan seluas 17.936 meter persegi. Pembangunan gedung ini menggunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia tahun 2021 dan baru selesai dikerjakan pada awal tahun 2022.
Sejak awal, gedung tersebut diproyeksikan mampu menampung ribuan koleksi buku perpustakaan daerah di PPU. Namun hingga kini, menurutnya, perhatian Pemkab PPU terhadap sektor ini masih minim.
Yusuf menyebutkan, seluruh jajaran legislatif dan eksekutif wajib mendukung sepenuhnya percepatan pembangunan IKN. Kemudian sesuai tema yang digaungkan dalam momentum Hari Ulang Tahun ke-21 PPU, yakni, “Sukses IKN PPU Sejahtera”.
“Kalau IKN sudah berjalan sesuai harapan, berarti PPU juga akan disiapkan menjadi Serambi IKN,” pungkasnya. (ADV/SBK)
