TENGGARONG – Kodam VI Mulawarman melaksanakan bakti sosial (baksos) dan pengobatan massal dengan menyasar masyarakat Ambarawang yang berada di lingkungan kompleks pusat latihan tempur (Puslatpur), Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Katanegara, Minggu (25/4/2021).
Dalam sambutannya, Pangdam Vl Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, mengajak masyarakat Amburawang untuk ikut menjaga Puslatpur agar terus terpelihara dan dapat difungsikan untuk latihan TNI AD dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia. “Baksos ini juga merupakan wujud pengabdian TNI yang peduli kepada masyarakat Amburawang,” ujarnya.
Paket sembako diserahkan secara simbolis oleh Pangdam Heri kepada masyarakat sekitar dan anak yatim. Turut mendampingi, Dankodiklat Letjend TNI Anto Mukti Putranto, dan Aslatkasat Mayjen TNI Harianto, dibantu Dansatgas latpur Kodam Vl Mulawarman Kolonel Inf Helmi Tachejadi Soerjono, Kodim 0906 Tenggarong Letkol Inf Charles Aling, Danramil Samboja, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Sugiono, salah seorang penerima bantuan, mengaku sangat berterima kasih kepada jajaran Kodam VI/Mulawarman. Menurutnya, bantuan sangat bermanfaat bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19. “Semoga ke depan TNI AD lebih mencintai, menyayangi, dan mengayomi masyarakat. Serta lebih profesional dalam menjalankan tugas,” ucap pria 42 tahun ini.
Kegiatan dirangkai kunjungan Dankodiklat dan Aslat Kasad ke medan Puslatpur. Letnan Jenderal TNI Anto Mukti Putranto menyebut, kunjungan bertujuan untuk memastikan bentuk medan latihan, termasuk perlengkapan sarana fasilitas daerah.
“Rencananya akan kita gunakan untuk latihan bersama TNI AD dan Angkatan Darat Amerika yang berjumlah sekitar 3.600 personel. Latihan akan dilaksanakan 5 atau 11 Agustus,” ujarnya.
Di antara Pustlapur yang ada di Indonesia, lanjur Anto, Puslatpur Kodam VI Mulawarman dinilai sangat memadai sebagai tempat latihan tempur. Sehingga jika hal tersebut disempurnakan, maka akan menjadi latihan tempur terbesar yang pernah digelar selama ini.
Tentunya kata dia, hal tersebut berkat inisiatif Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jendral TNI Andika Perkasa. “Karena ini tingkat internasional, sehingga standar yang diberlakukan baik TNI AD maupun Angkatan Darat Amerika sama. Dan ini harus didukung oleh seluruh perangkat yang ada,” bebernya.
Ke depan, dirinya yakin, TNI AD akan jauh lebih baik dan profesional. Karena inti dari latihan bersama adalah menjalin hubungan komunikasi yang baik diantara kedua belah pihak. (nrd)