spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Klinik Pemilu Unmul Gelar Bedah Buku ‘Politik Tanpa Korupsi’ di Samarinda, Tingkatkan Literasi dan Tolak Praktik Korupsi Politik

SAMARINDA – Klinik Pemilu Fakultas Hukum Universitas Mulawarman menggelat acara Bedah Buku “Politik Tanpa Korupsi” dengan tujuan meningkatkan literasi masyarakat dan mahasiswa tentang bahaya laten korupsi.

Buku ini untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat, terutama para politisi, agar menjalankan kebebasan berpolitik dengan tanggung jawab dan menghindari praktik korupsi.

Acara ini  dilaksanakan pada hari Jumat (15/12/2023), mulai pukul 13:30 Wita di Aula Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Samarinda. Turut dihadiri oleh puluhan Akademisi, dan Mahasiswa yang antusias untuk berpartisipasi dalam bedah buku ini.

Akademisi dari FISIPOL Unmul, Sri Murlianti menjadi moderator acara ini. Tampak pula beberapa narasumber yang hadir dalam acara ini adalah seorang Akademisi dari FH Unmul dan penulis buku “Politik Tanpa Korupsi”, Dr. Herdiansyah Hamzah.

Selain itu, Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu, dan Veridiana Huraq Wang, selaku Ketua Komisi III DPRD Kaltim.


Dari kiri, Moderator Sri Murlianti, Ketua Komisi I DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu,  Akademisi dari FH Unmul dan penulis buku “Politik Tanpa Korupsi”, Herdiansyah Hamzah, dan Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang saat acara bedah buku fakultas hukum Unmul.

Panitia Bedah Buku “Politik Tanpa Korupsi”, Warkhatun Najidah mengatakan, di tengah  pesimisme masyarakat tentang politik yang korup, dalam buku tersebut dijelaskan peran masyarakat dan mahasiswa masih ada celah untuk bersikap, dalam menyikapi politik tersebut.

BACA JUGA :  Hindari Napi kabur, Lapas Berencana Bangun 15 Titik Telepon Gratis

“Di mana kami berinisiatif untuk memberikan edukasi politik. Dalam diskusi bedah politik ini, kita membuka cara berpikir mahasiswa bahwa masih ada yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan politik kita  dengan cara  menolak praktik-praktik politik yang koruptif,” ungkap Dosen Hukum Administrasi Negara ini.

Najidah berharap dengan digelarnya acara bedah buku ini, mahasiswa yang hadir bisa menebarkan pemahaman politik yang bersih kepada masyarakat.

“Semoga memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya politik yang bersih dan bebas dari korupsi, kita berharap mahasiswa yang hadir bisa menyuarakan untuk menolak budaya politik yang koruptif,” pungkasnya.

Pewarta : Hanafi
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img