BONTANG – Menginjak usia ke-21, Kerukunan Keluarga Besar Asli Bontang (KKBAB) mengadakan syukuran dan menggelar pemilihan Duta KKBAB di Gedung Aula Dispopar Kota Bontang, Sabtu (06/11/2021).
KKBAB dibentuk 30 Juli 2000, dilatarbelakangi komitmen warga asli Bontang yang ingin menjaga kelestarian tradisi juga budaya yang sudah dilakukan oleh pendahulu mereka. Pendiri KKBAB Yusran Tayyib, mengungkapkan, KKBAB dapat menjadi tempat bagi warga yang ingin mengetahui tentang kebudayaan asli Bontang.
“Saya sebagai pendiri, sangat berharap KKBAB ini bisa menjadi wadah untuk masyarakat belajar kebudayaan asli Bontang, dan bisa terus bekerjasama menciptakan kebersamaan dan kedamaian. Tak lupa juga bersinergi dengan pemerintah, ” ungkapnya saat memberi sambutan.
Sementara pemilihan Duta KKBAB bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap anak-anak generasi saat ini tentang sejarah Kota Bontang, yang tak hanya terkenal sebagai kota industri, namun Bontang juga akan dikenal karena sejarah dan nilai budayanya.
Mewakili Pemkot Bontang, Asisten 3 Setkot Saripah Nurul Hidayati sangat mengapresiasi dan mendukung adanya pemilihan Duta KKBAB. “Tentu dengan pemilihan Duta KKBAB ini akan mengajarkan anak-anak kita tentang sejarah lahirnya kota ini, dan itu akan bermanfaat untuk kemajuan Kota Bontang, ” ucapnya.
Mewakili paguyuban yang hadir, Ketua Paguyuban Warga Sragen Harsono, sangat menyambut baik tujuan KKBAB dalam pembangunan Kota Bontang. Dirinya berharap, dengan adanya KKBAB dapat terbangun sinergi antar paguyuban.
“Apapun kegiatannya, kami warga Sragen siap bersinergi dengan KKBAB, karena kami juga punya peran yang sama dalam hal memajukan potensi yang ada di Bontang, khususnya dalam melestarikan tradisi serta budaya asli Bontang,” ujarnya.
Acara HUT ke-21 KKBAB dilakukan dengan proses pemotongan tumpeng dan dimeriahkan dengan penampilan Tari Jepen anak-anak. Kemudian ditutup dengan Tari Tobelo bersama seluruh anggota KKBAB dan tamu undangan.(ahr)
