Beranda BONTANG Kisah Sukses People & Coffee Bontang : Bertahan di Tengah Pandemi hingga...

Kisah Sukses People & Coffee Bontang : Bertahan di Tengah Pandemi hingga Pindah Lokasi

0

Catatan Kopinicus kali ini menghadirkan kisah inspiratif dalam perjalanan People & Coffee, sebuah coffee shop yang telah mengukir jejaknya di dunia kopi Bontang.

Edisi kelima dari Ngopi Bareng (Ngobar) ini mengungkap perjalanan yang penuh perjuangan dari sang pemiliknya, Syabu Afa’anh, yang lebih akrab disapa Mas Aji.

People & Coffee pertama kali dibuka bulan Desember 2019. Pada awalnya, tempat ini beroperasi di Andika Plaza yang terletak di Jl. Sultan Hasanuddin No. 02, Kelurahan Berebas Tengah.  Sebelum menjadi coffee shop, People & Coffee dimulai sebagai home brewing.

Pada tahun 2020, ketika pandemi COVID-19 mulai melanda, bisnis di industri kopi ikut terdampak. Pandemi mengakibatkan penurunan pendapatan yang signifikan, sehingga akhirnya People & Coffee memutuskan untuk menutup sementara.

Setelah dua bulan, mereka kembali membuka usahanya, meskipun pandemi masih mewabah dan mengharuskan mereka merogoh kocek lebih dalam setiap bulannya untuk biaya operasional.

Tekad untuk terus menghidangkan kopi kepada pelanggan tetap dipegang teguh Mas Aji. Pada awalnya, saat membuka di depan Andika Plaza, berharap dari pelanggan yang sedang menunggu keluarga atau teman-temannya berbelanja di Andika Plaza, bisa mampir sejenak menikmati kopi. Ternyata kenyataannya tidak sesuai dengan harapan.

Hingga akhirnya, saat usia People & Coffee mencapai satu tahun, mereka memutuskan untuk mencari lokasi baru, dan akhirnya membuka cabang di Jl. Awang Long, berseberangan dengan Kodim 0908 Bontang.

Salah satu pelanggan setia People & Coffee adalah seseorang yang selalu datang sendirian dengan membawa laptop dan juga sering mengajak teman-temannya untuk berkunjung.

Kehadiran pelanggan yang loyal ini menjadi salah satu pilar utama yang membantu People & Coffee bertahan selama masa pandemi.

Pada April tahun 2021, People & Coffee resmi memutuskan untuk pindah ke lokasi baru di Jl. Awang Long, dan hingga saat beroperasi di tempat ini.

ADA ORANG, ADA KOPI

Ada yang menarik dari pilihan nama “People & Coffee”. Pemilihan nama ini tidaklah sembarangan. Bagi Mas Aji, “Ada orang, ada kopi,” dan inilah yang menjadi konsep utama coffee shop ini.

Logo simpel dengan tanda “&” berbentuk cangkir kopi dipilih untuk membuat brand ini mudah dikenali.

Sementara desain interior yang didominasi oleh warna putih bertujuan untuk menciptakan suasana yang netral dan cerah, sehingga pengunjung dapat menikmati kopi sambil bersantai.

Selain itu, People & Coffee juga menjual merchandise yang diharapkan dapat menjadi media promosi berjalan.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan bisnis, Mas Aji, semakin tertarik dengan manual brewing dan dengan lengkapnya peralatan.

Akhirnya diputuskan untuk membuka coffee shop. Saat itu, mereka sempat terkejut karena mengira bahwa mesin kopi akan menjadi biaya utama, namun ternyata biaya renovasi yang diperlukan cukup besar untuk menciptakan konsep yang menarik bagi pelanggan.

Pada bulan September 2021, mereka membuka resmi Intimates Roastery yang berfokus pada pengolahan biji kopi untuk stok di People & Coffee dan dijual kepada pelanggan.

Sementara di menu andalan People & Coffee, bagi mereka yang menyukai kopi, terdapat Classic Coffee dan Caramel Coffee. Bagi yang tidak suka kopi, tersedia Cookies and Cream dan Honey Lemon.

Namun bukannya tanpa kendala. Selama masa operasional People & Coffee, Mas Aji menghadapi kendala mencari karyawan. Hal ini disebabkan karena sebagian besar dari mereka yang diincar sudah memiliki pekerjaan di tempat lain, sehingga akhirnya mendaftar untuk bekerja paruh waktu.

Ngobar kali ini, suasananya sangat seru dan hangat. Ini menjadi salah satu wujud silaturahmi dan komunikasi antar anggota. Forum ini mengasyikkan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan informasi terkait industri kopi.

Saran yang muncul dari peserta, berharap agar Kopinicus lebih masif menyebarkan informasi terkait turnamen dan acara-acara lain yang berkaitan dengan dunia kopi.

Sehingga barista dan penggiat kopi di Bontang yang belum mengetahuinya dapat membantu menyebarkan informasi. Siapa tahu ada yang berminat untuk mengikuti turnamen atau acara di dunia perkopian.

Kontributor Kopinicus: Rian
Editor: Agus Susanto

TIDAK ADA KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Exit mobile version