spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Sri Ayu, Tempuh Pendidikan dari Sambarata ke Jakarta Berkat Dampingan PT Berau Coal


Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan seseorang. Sehingga, apapun cita-cita yang ingin digapai harus menempuh tingkatan pendidikan.

Di Kabupaten Berau, tepatnya di KM 21 Kampung Sambarata ada seorang perempuan bernama Juri Sri Ayu. Sejak kecil, ia sudah merantau untuk mengenyam pendidikan terbaik.

Dirinya yang juga dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) ini menilai bahwa meninggalkan kampung halaman untuk melanjutkan pendidikan adalah pilih terbaik demi masa depan. “Di kampung belum ada sekolah, kita butuh sekolah untuk mendapatkan pendidikan” kata Juri.

Keinginannya untuk mendapatkan pendidikan tinggi, lahir dari keinginan sederhana yaitu bisa memberikan manfaat bagi orang-orang.

“Saya ingin menjadi perawat, bisa membantu orang-orang serta juga ingin mengabdi kepada kampung-kampung kecil,” katanya.

Lahir dalam Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Km 21 Sambarata, Berau. Perempuan yang kini berusia 22 tahun itu, sedang mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan, bukti komitmennya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya.

Gadis yang terlihat kalem itu, Juri Sri Ayu menceritakan bagaimana perjalanannya mulai dari masa kecil hingga bisa berkuliah di Akademi keperawatan Harum Jakarta.

BACA JUGA :  Komitmen Ciptakan SDM Unggul, PT Berau Coal Salurkan Beasiswa ke 87 Mahasiswa Baru Poltek Simas

Semasa kecil dirinya sering kali ikut orang tua-nya menginap di hutan. Sebagaimana, kehidupan masyarakatnya yang hanya bergantung pada sumber daya alam di hutan.

“Selalu di hutan menginap bersama orang tua. Saya ikut mengambil madu hutan, memancing, angkut kayu ulin, ikut orang-orang bikin tas dari rotan, sampai ikut berburu juga,” ucapnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, perubahan-perubahan merupakan hal yang pasti terjadi karena mengikuti perkembangan zaman, tak terkecuali pendidikan pun turut menjadi perhatian masyarakat KAT.

Di tengah perubahan tersebut, PT Berau Coal memberikan pendampingan untuk mendukung pendidikan anak-anak KAT. Atas saran dari perusahaan, kesempatan itu tidak dilewatkan oleh neneknya Juri, dirinya mendorong sang cucu untuk mengambil kesempatan itu.

“Nenek mendorong saya untuk melanjutkan sekolah atas saran dari Berau Coal. Menurut nenek hal ini merupakan peluang yang baik untuk saya dalam mencari pengalaman agar bisa mendapatkan wawasan lebih luas,” serunya.

Berbekal dari dukungan keluarga dan perusahaan. Perempuan yang hobi membaca itu memulai langkah kecilnya untuk menggapai cita-cita, mulai dari pendidikan dasarnya di SDN 010 Berau, setelah itu ke SMPK WR. Soepratman dan sekolah menengah di SMK Sehat Persada.

BACA JUGA :  Rumah Kemas Batiwakkal PT Berau Coal Resmi Dibuka, Bupati Sebut Jadi Pusat Oleh-oleh Terlengkap

Juri mengungkapkan keinginan untuk menjadi perawat dimulai sejak ia duduk di bangku SMP. Menurutnya dengan menjadi perawat dirinya bisa berguna untuk orang-orang sekitar.

“Sudah menjadi cita-cita saya sejak duduk di bangku SMP. Berawal dari keinginan merawat orang tua saya sendiri, kemudian bisa merawat orang di kampung saya juga, pokoknya bisa berguna bagi orang yg membutuhkan,” ungkapnya.

Keinginannya menjadi perawat semakin kuat setelah ia menempuh pendidikan di SMK khusus keperawatan.

“Keperawatan adalah sekolah yang seru karena kita bisa membantu orang. Apalagi saya semakin kagum melihat perawat yang pandai merawat orang lain, pokoknya kukuh harus jadi perawat,” katanya.

Selain dukungan dari Keluarga, Juri merasakan banyak sekali manfaat berkat dukungan perusahaan dan ia berharap perusahaan dapat terus mendukung putra-putri daerah untuk semakin semangat lagi dalam menempuh pendidikan.

“Dengan bantuan dari Berau Coal lah saya bisa menempuh pendidikan sampai sekarang.  Dari SD sampai dengan kuliah, saya selalu didampingi oleh Berau Coal. Sehingga, saya bisa fokus menimba ilmu,” katanya.

BACA JUGA :  Gelar Siaga Run 5K, PT Berau Coal Kampanyekan Budaya K3

“Pendidikan merupakan hal yang penting, saya percaya melalui pendidikan, kita bisa menjadi apa yang kita inginkan dalam hidup ini,” imbuhnya.

Sementara, Community Development Coordinator PT Berau Coal, Reza Hermawan menegaskan bahwa PT Berau Coal berkomitmen dalam memajukan pendidikan anak-anak, karena program utama dan unggulan PPM PT Berau Coal adalah pendidikan dan ekonomi, terutama pendidikan vokasi yang mencetak anak anak muda Kabuoaten Berau untuk siap bekerja seperti Juri Sri Ayu yang mengenyam pendidikan vokasi keperawatan.

“Harapanya Juri Sri Ayu bisa menjadi contoh generasi mendatang anak-anak KAT untuk dapat mengenyam pendidikan tinggi untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (adv/dez)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img