TANJUNG REDEB – Beberapa destinasi wisata di Bumi Batiwakkal mengalami abrasi. Seperti di Pulau Derawan dan Pulau Maratua. Hal itu turut ditanggapi Ketua Komisi III DPRD Berau, Saga.
Dia menuturkan, terkait abrasi tersebut pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur. Terlebih, dibeberkannya, fenomena abrasi sudah banyak terjadi di kabupaten paling utara Kaltim ini. “Selain di Derawan dan Maratua, saya juga dengar abrasi terjadi di daerah Bidukbiduk,” katanya, Jumat (13/1/2023).
Diterangkan Saga, penanganan abrasi bukanlah kewenangan daerah, tetapi pemprov dan pemerintah pusat. Tetapi, disebutnya, daerah bisa melaporkan jika abrasi terjadi. “Ada juga abrasi yang ditangani pihak berwenang. Terkait di kawasan Bidukbiduk sesegera mungkin akan kami koordinasikan,” ungkapnya.
Kendati demikian, Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu berharap pihak berwenang dapat segera menangani abrasi yang terjadi. Jika tidak ada solusi, kata Saga, dikhawatirkan pantai terkikis lebih luas lagi.
“Yang kita takutkan adalah permukiman juga terdampak, jadi kasian masyarakat. Semoga setelah kami koordinasikan nanti segera ada penanganan,” pungkasnya. (dez/adv)