BONTANG – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam menegaskan bahwa proses seleksi calon Direktur Utama PT Bontang Migas dan Energi (BME) harus dilakukan secara profesional, yang di mana rencananya akan diumumkan pada Juli 2024.
Sehingga dalam seleksi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang harus benar-benar memastikan calon direktur yang akan dipilih nantinya, yang terpilih pun harus memiliki kompetensi tinggi, serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Seleksi harus dilakukan secara ketat, kami harap Pemkot Bontang bisa memilih calon direktur berdasarkan kompetensi dan kualitas,” ucapnya saat diwawancarai, Senin (15/7/2024) kemarin.
Andi Faizal juga menyampaikan jika proses seleksi ini harus dilakukan secara transparan, mengingat sekarang mendekati masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), tidak terkait dengan kepentingan politik.
“Jangan sampai masyarakat menilai, dalam pemilihan ini sebagai ajang untuk kepentingan tertentu. Apalagi menjelang Pilkada,” paparnya.
Menurutnya pemilihan direktur yang tidak berdasarkan pada kualitas dan profesional, justru akan merusak sistem organisasi dan akan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Jadi harus dipastikan benar-benar, yang memimpin nantinya mampu membawa perubahan dan kemajuan untuk BME,” jelasnya.
Perlu diketahui dari sembilan calon direktur yang mendaftar, hanya terdapat empat nama yang lolos dalam seleksi. Meliputi mantan Ketua KPU Bontang, Erwin. Akademisi Stitek Bontang, Herri Susanto. Manajemen PT BME, Bursan, dan Akademisi STTIB, Arief Muliawan. (ADV)
Editor : Nicha R