TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani mengapresiasi gelaran Event Gebyar Pedagang Kaki Lima (PKL) Banua Basinang di Kecamatan Gunung Tabur, di Museum Batiwakkal Gunung Tabur, Minggu (14/4/24) kemarin.
Menurutnya kegiatan ini salah satu pintu untuk membuat destinasi wisata yang ada di Kecamatan Gunung Tabur dapat dikenal secara luas. Karena didalam acara tersebut dikemas dengan memperkenalkan budaya, produk serta kearifan lokal.
“Dengan adanya acara tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
Madri pun menyampaikan, untuk memajukan PKL dan UMKM Berau perlu adanya dorongan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mencarikan solusi untuk PKL ataupun UMKM yang masih memiliki ketebatasan modal.
“Mungkin dengan melibatkan Perbankan yang ada di Kabupaten Berau agar dapat membantu masyarakat sesuai dengan perundang-undangan dan regulasinyang berlaku,” tuturnya.
Selanjutnya, dirinya menjelaskan produk lokal dan potensi yang ada di Kampung se Kabupaten Berau harus mendapatkan suatu penyempurnaan dalam produk. Seperti, legalitas BPOM dan seritfikasi halal dalam produk tersebut.
“Hal ini sangat diperlukan, baik dari segi kemasan maupun kualitas produknya, agar produk lokal dapat dikenal masyarakat luas dan menjadi andalan disetiap kampung,” ungkapnya.
Hal ini harus didukung dari Pemkab Berau melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk membantu para pengrajin produk untuk membranding produknya masing-masing. Untuk itu, produk yang telah dihasilkan dapat menjadi lebih baik dan harga pemasarannya menjadi lebih tinggi sehingga keuntungan masyarakat lebih meningkat. “Jelas harus ada pasar ketika adanya legalitas suatu produk,” ujarnya.
Kendati demikian, dirinya berharap Pemkab Berau dapat membantu dan mendampingi pelaku UMKM untuk berinovasi dan mengembangkan produk lokal yang mereka miliki. “Jangan sampai masyarakat sudah berharap banyak, Pemerintah belum maksimal melayani masyarakat,” tandasnya. (ril/dez/adv)
Reporter: Aril Syahrulsyah
Editor: Dezwan
