BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan hingga kini masih terus berupaya untuk merampungkan penyusunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) periode 2024-2029.
Ketua Sementara DPRD Balikpapan, Alwi Al Qadri mengatakan, sebelum membentuk AKD di setiap Komisi, pihaknya saat ini harus membentuk susunan fraksi-fraksi yang ada di DPRD Balikpapan.
“Kalau untuk penyusunan fraksi, kami tengah menyurati partai-partai di DPRD untuk melampirkan apakah partai politik ini tergabung dalam fraksi gabungan atau murni dan kita minta susunan fraksi didalamnya, baik itu Ketua dan yang lainnya,” ujarnya, Senin (9/9/2024).
Lebih lanjut Alwi menjelaskan, di periode ini kemungkinan akan ada 6 atau 7 fraksi. Namun, hal itu belum final, mengingat masih terus dilakukannya komunikasi dengan fraksi murni dan fraksi gabungan.
“Jadi ada sekitar 8 kursi yang di luar fraksi murni, yakni fraksi gabungan. Di mana ada partai Hanura, PPP, Demokrat dan PKS. Informasi yang baru kami terima ada partai PKS bergabung dengan PPP. Sementara partai Hanura dan Demokrat bergabung dengan PKB. Artinya baru ada 6 fraksi saat ini,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pembentukan AKD pihaknya masih menunggu sampai terbentuknya pimpinan definitif. Karena AKD tidak akan bisa terbentuk apabila pimpinan definitif di DPRD Balikpapan belum terbentuk.
“Pembentukan AKD baru bisa terbentuk apabila sudah ditetapkan pimpinan definitif terlebih dahulu,” tutup Alwi.
Penulis: Aprianto
Editor: Nicha R
