spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kesbangpol Paser Libatkan Peran Pendukung Jelang Pilkades Serentak 2022 

PASER – Peran Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di 10 kecamatan bakal dioptimalkan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Paser, Nonding menyatakan, forum ini dioptimalkan, untuk menangkal segala potensi ancaman yang dapat menimbulkan konflik di masyarakat di 72 desa, jelang hari pencoblosan pada 30 November 2022.

“Peran FKDM dioptimalkan untuk deteksi potensi konflik, termasuk meredam permasalahan yang timbul di setiap desa,” kata Nonding.

Ia menjelaskan, salah satu potensi yang menimbulkan konflik pada Pilkades Serentak 2022 adalah penetapan daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) oleh Panitia Pilkades di tingkat Desa.

Sehingga menurutnya, perlu melibatkan FKDM guna meredam atau deteksi dini timbulnya konflik. Mengingat, luas wilayah Kabupaten Paser yang tidak sepenuhnya dapat ditangani oleh pemerintah kabupaten (pemkab).

“Saat tahapan penetapan DPS dan DPT itu cukup rawan. Sehingga semua pihak perlu waspada, karena bisa saja ada mobilisasi massa dan harus diwaspadai,” katanya.

BACA JUGA :  PKB Resmi Umumkan Paslon Fahmi-Ikhwan di Pilkada Paser 2024

Selain itu, saat memasuki masa kampanye juga dinilai rawan terjadi konflik masyarakat. Terlebih bagi desa yang memiliki dua calon kepala desa. Pihaknya mengimbau agar netralitas dan integritas penyelenggara dapat dijaga sehingga tidak menimbulkan permasalahan.

Sementara, guna menekan tingkat kerawanan konflik, Kesbangpol Kabupaten Paser juga melibatkan Kodim 0904 Paser dan Polres Paser serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Paser.

Tak hanya itu, dilibatkan pula Tim Kewaspadaan Dini Pemerintah Daerah (TKPD) serta satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) untuk memastikan pelaksanaan Pilkades berjalan lancar dan aman.

“Tentunya semua pihak dalam mendukung lancarnya pelaksanaan pilkades serentak ini kami libatkan,” tuturnya.

Diketahui, FKDM Kabupaten Paser memiliki peran penting dalam mengawasi potensi konflik di setiap desa. Hal ini karena jajaran di tingkat kecamatan lebih tahu kondisi nyata masyarakat di lapangan.

“Peran FKDM sebagai mitra pemerintah daerah memelihara kondusivitas di wilayah masing-masing. Karena ini bertepatan dengan Pilkades, kami memberi penekanan agar ini juga menjadi perhatian,” pungkasnya. (bs)

BACA JUGA :  Tahun Ini Pemerintah Pusat Bakal Bangun Pasar Rakyat di Desa Petangis
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img