spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kesbangpol Kutim, KPU, dan Bawaslu Diminta Ambil Pelajaran Terkait Teknis Pemilu

SANGATTA – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman dalam arahannya membeberkan poin penting saat menerima laporan usulan anggaran dari Badan Kesbangpol Kutai Timur, KPU, dan Bawaslu dalam menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kutai Timur tahun 2024 mendatang di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutai Timur, Kamis (13/4/2023).

“Saya harapkan Badan Kesbangpol, Bawaslu, dan KPU benar-benar memaksimalkan kekompakan dalam lancarnya Pemilihan Umum Serentak baik Pemilihan Legislatif, Pemilihan Bupati, Pemilihan Walikota, Pemilihan Gubernur hingga Pemilihan Presiden,” tegasnya.

Ia pun sangat menggarisbawahi bahwa pelajaran di dalam Pemilihan Umum Serentak yang lalu sebagai pembelajaran yang cukup memadai untuk diambil pelajarannya.

“Karena dalam menentukan kebijakan untuk penganggaran yang akan datang, meskipun pada Pemilihan Umum yang lalu belum masuk tahapan Pemilihan Kepala Daerah, hanya Presiden dan Legislatif. Kalau saya perhatikan pada Pemilihan Umum Serentak 2024, saya merasa yakin bahwa belum selesai Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Persoalannya muncul lagi Pemilihan Kepala Daerah. Jadi, betapa berat dan panjangnya kegiatan ini, sehingga memang harus kita mengeluarkan seluruh kemampuan,” ucapnya.

BACA JUGA :  Kenalkan Destinasi Kutim, Dispar Luncurkan Buku Pesona Wisata

Selanjutnya, ia meminta kepada Kesbangpol, Bawaslu, dan KPU agar benar-benar memahami tahapan penganggaran yang memang sudah jadi aturan.

“Meskipun di sisi regulasi KPU-Bawaslu berpatokan kepada regulasi yang belum dikeluarkan dari Kementerian Keuangan. Dan sementara di sisi lain, Badan Kesbangpol yang menjadi domain untuk penyelenggaraan. Untuk pendanaan, Kesbangpol dalam hal ini juga tidak bisa sendirian. Ya, harus memang berkolaborasi nantinya dalam pembahasan di TPAD.

“Tapi saya yakin, kini sudah dalam pembahasan tahapan yang sudah dilakukan sebelumnya dengan TPAD yang tidak kalah penting, juga ia melihat daya dukung dari penyelenggaraan Bawaslu dan KPU dari sisi keterlibatan pihak keamanan, Polri-TNI, dan lain-lain. Segera bukan ini juga menjadi perhitungan harus cermat,” jelasnya. (Rkt1)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img