SANGATTA- Hingga saat ini kerusakan infrastruktur jalan masih menjadi keluhan utama masyarakat di Kecamatan Sangkulirang, Sandaran dan Kaliorang. Keluhan ini paling banyak muncul dari warga yang tinggal di wilayah pesisir, sebab menghambat aktivitas mereka sehari-hari.
Wakil Ketua II DPRD Kutim, Arfan menjelaskan, perbaikan jalan masih menjadi pekerjaan yang belum bisa dirampungkan pemerintah. Pemerataan perbaikan jalan belum bisa sepenuhnya dilakukan, serta masih banyak jalan di kecamatan yang rusak.
“Setiap kali reses infrastruktur jalan memang menjadi masalah utama yang dikeluhkan dan disampaikan masyarakat. Ada sebagian yang mengusulkan siring dan penimbunan jalan, ada juga yang minta pengaspalan jalan,” jelas Arfan, Senin (7/3/2022).
Pemerintah diharapkan dapat secara bertahap melakukan perbaikan, terutama jalan yang menjadi tanggung jawab kabupaten. Hal ini dirasa penting, sebab untuk mempermudah akses masyarakat.
“Pemerintah bisa melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, dan menginventarisasi jalan mana saja yang dapat diperbaiki. Terutama jalan antar-kecamatan yang menghubungkan ke kabupaten,” terangnya.
Hal ini harus dilakukan, selain untuk mempermudah akses masyarakat, juga untuk memperlancar roda ekonomi. Masyarakat dengan mudah mengangkut hasil usaha mereka, untuk kemudian dijual ke kota. (ref)