BONTANG – BPJS Kesehatan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bontang menggelar update data kepersertaan program jaminan kesehatan nasional bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah Non-Pegawai Negeri (PPNPN), Selasa (24/5/22) di Auditorium Taman Tiga Dimensi.
Acara tersebut dihadiri seluruh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bontang. Rofika selaku narasumber dari BPJS Kesehatan Kota Samarinda mengungkapkan, acara tersebut dirangkai dengan rekonsiliasi.
“Kota Bontang merupakan kota pertama di Kaltim yang dijadikan uji coba dalam berbagai program jaminan kesehatan dan itu berhasil sehingga Bontang menjadi acuan dan contoh bagi kota lain,” beber Rofika.
“Untuk skrining kesehatan, di Bontang telah mencapai angka 75%. Hal ini membuktikan Kota Bontang peduli terhadap kesehatan diri sendiri dan orang lain ataupun pegawainya,” sambungnya.
Dalam pemaparannya ia juga menjelaskan pentingnya keaktifan setiap anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar program dapat terus dirasakan. “Seiring berjalan waktu, tentu kita perlu update data kepersertaan, nanti Bapak Ibu bisa unduh Mobile JKN agar mendapatkan pelayanan daftar baru, tambah anggota keluarga, daftar bayi baru lahir, ubah jenis kepesertaan, ubah data identitas, ubah data golongan dan gaji, ubah Faskes Tingkat Pertama, penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, dan pengaktifan kembali kartu,” terangnya.
Diakhir pemaparannya Rofika berharap update data dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu agar seluruh PNS maupun PPNPN dapat menikmati manfaat BPJS Kesehatan dengan optimal. (kmf_lusy)